GOOGLE Algorithm UPDATE - even Kings can be DETHRONED

google_algorithm_update

Dunia SEO dan para pemilik blog atau situs, sepertinya sedang kebakaran jenggot alias panik, karena Google sedang memperbarui sistem algoritmanya (Google algorithm update). Sepertinya Google merasa terganggu karena banyaknya “spammy dan low-quality content sites” yang muncul di halaman pencariannya (crowding the search results). Alasan yang dikemukakan Google kenapa meng-updated algorithm–nya, ada tercantum di Google Blog tanggal 24 Februari 2011:

Our goal is simple: to give people the most relevant answers to their queries as quickly as possible…This update is designed to reduce rankings for low-quality sites—sites which are low-value add for users, copy content from other websites or sites that are just not very useful. At the same time, it will provide better rankings for high-quality sites—sites with original content and information such as research, in-depth reports, thoughtful analysis and so on…”

Dengan meng-update algoritmanya, Google ingin mengurangi ranking hasil halaman pencariannya dari situs-situs yang memiliki kualitas yang tidak bermutu, situs yang tidak memiliki nilai tambah bagi user dan situs yang isinya melulu copas (copy paste / copy content) dari situs lain. Situs-situs ini seringkali malah muncul di halaman pertama Google. Dan ini – menurut Google – sangat mengganggu.

Lalu apa efek dari Google updated algorithm ini?

Saat ini, efeknya sudah dirasakan oleh pemilik situs di Amerika, karena update ini memang baru berjalan (aktif) di Amerika. Banyak situs yang mengalami penurunan trafik (traffic) yang cukup tajam. Ini dikarenakan situs-situs mereka tidak lagi muncul di halaman pencarian Google (de-listed). Padahal pemilik situs ini sangat tergantung kepada trafik. Trafik sama artinya dengan uang, begitu kata mereka.

Yang anehnya, kegiatan bersih-bersih dari Google ini, tidak hanya ‘menyapu’ apa yang mereka sebut ‘content farm” tapi juga menghantam situs-situs yang cukup ternama, seperti Technorati, dan beberapa media seperti Trails.com, Livestrong.com, and AnswerBag.com dan lainnya.

Technorati got hit too. This site was once considered a darling among bloggers, and now apparently it’s been reduced to a low quality site clogging up the search results, based on Google’s doings.

Bahkan Morris Rosenthal dari Foner Books (fonerbooks.com) menduga kenapa konten situsnya di-de-valued oleh Google, bukan hanya masalah konten, tapi juga desain dari situs.

When asked what his best guess is as to why Google de-valued his content, Rosenthal said, "My favorite guess is duplicate content, ie, people have stolen so much from me for so long and in so many different ways, that Google can't tell the difference who is the originator and has declared a pox on all of our houses. But it could also be that they hate my 1995 style HTML, I've heard of a lot of other ten year old and fifteen year old sites with valuable content getting hit hard, it could be they are equally old fashioned in their presentation."

Proses update ini masih berjalan, kita tidak tau cerita akhirnya akan seperti apa. Yang jelas, bagi rekan-rekan yang memiliki blog dengan kriteria seperti yang disebut oleh Google di atas, low quality content atau copy content/duplicate content, siap-siap saja ranking situsnya akan turun di hasil halaman pencairan Google. Kalau dulu dengan keyword tertentu bisa muncul di halaman pertama, nanti bisa muncul dihalaman ke 100 atau 200 atau mungkin tidak ada sama sekali (de-listed).

king of search engine

Tapi patut diingat, search engine itu tidak hanya Google. Masih ada yang lain, misalnya Yahoo dan Bing. Ada beberapa pemilik situs, yang terkena efek Google Algorithm Update, tapi jumlah trafiknya dari Yahoo dan Bing malah meningkat. Dan jangan lupakan Facebook, karena menurut data statistik, saat ini jumlah pengunjung (visitor) Facebook jauh lebih banyak dari Google.

Google may be the search engine king, but even kings can be dethroned.

dari berbagai sumber / gambar: google.com


arrow_down3_thumb3[1]

Tips sederhana meningkatkan PageRank

2 komentar:

Seri Bahasa said...

harus lebih berhati-hati bila membuat artikel baru agar tidak banyak persamaan dengan yang lain terutama kepada blogger yang membuat posting tentang SEO atau Blogger Tips.

Hrevie said...

emang google udah perlu bebenah, sekarang banyak web AGC yang nangkring di halaman awal google, jd rada susah kalo mau cari artikel :(