Apakah anda pernah mengalami saat ngobrol dengan teman anda, dan ternyata teman atau lawan bicara kita memiliki aroma mulut yang tidak sedap, alias berbau naga? Mau ngomong langsung, khawatir teman kita tersinggung. Bagi sebagian orang, bau mulut merupakan masalah yang cukup serius bahkan amat serius. Bau mulut yang terjadi berkepanjangan tentu akan memberikan citra yang negatif pada seseorang. Orang akan berusaha untuk menghindar untuk mengobrol dengan teman yang memiliki bau mulut karena pasti tidak nyaman.
Ada banyak faktor yang menyebabkan bau mulut. Bau mulut dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya gangguan pada pencernaan, jantung, diabetes, liver dan gagal ginjal. Berikut ini adalah 6 cara untuk menghilangkan bau mulut:
1. Merawat gigi
Cara paling mudah untuk mencegah bau mulut adalah dengan perawatan mulut yang baik. Bau mulut dapat disebabkan oleh gigi berlubang, penyakit gusi dan kerusakaan gigi. Menyikat gigi paling tidak dua kali sehari serta menggunakan dental floss setidaknya sehari sekali dapat menghilangkan plak dan bakteri yang ada pada gigi dan gusi. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi dua kali setahun untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang profesional.
2. Menjaga kelembaban mulut
Air liur yang terdapat di dalam mulut mengandung enzim pelindung untuk membantu membunuh bakteri jahat penyebab bau mulut. Mulut kering akan merangsang kelenjar ludah dan menjaga mulut tetap lembab.
3. Merawat lidah
Permukaan lidah yang tidak bertulang itu adalah tempat utama untuk bakteri berbahaya berkembang biak. Bakteri ini merupakan penyebab halitosis yaitu masalah bau mulut. Umumnya banyak orang yang mengabaikan bagian lidah pada saat menyikat gigi. Gunakanlah sikat gigi yang berbulu halus untuk membersihkan kotoran-kotoran pada lidah.
4. Mencoba rempah alami
Rempah alami seperti kapulaga mengandung bahan antibakteri. Kapulaga telah lama dipercaya sebagai penyegar nafas alami. Kandungan tertinggi yang terdapat di dalam kapulaga adalah cineole yang merupakan antiseptik yang kuat untuk membunuh bakteri dan mengurangi bau mulut. Sebagai altenatif, kunyahlah beberapa biji kapulaga sebagai pengganti permen, permen karet, atau biji adas.
5. Makanan bebas gula
Memakan permen penyegar nafas atau permen karet dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah bau mulut. Tetapi jika kita mengonsumsi permen yang ada kandungan gula maka itu sama saja menambah masalah. Bakteri yang ada di dalam mulut menyerap gula tersebut yang akan menyebabkan bau mulut yang sangat mengganggu. Untuk itu, usahakan mengonsumsi makanan bebas gula. Sehingga disamping menerapkan diet juga mengurangi bau mulut.
6. Meminum teh
Disamping untuk menenangkan jiwa, maka minum teh juga dapat membantu menghilangkan halitosis. Salah satu zat yang ditemukan di teh hitam dan hijau, yaitu polypenols, dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan produksi senyawa penyebab bau busuk.
Dan jika kita sudah melakukan cara menghilangkan bau mulut di atas, tetapi masih juga mengalami masalah bau mulut, lebih baik segera hubungi dokter gigi Anda. Karena, masalah bau napas yang kronis bisa menjadi gejala awal dari berbagai masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, infeksi sinus kronis, serta gangguan hati dan ginjal.
dari berbagai sumber / gambar: google.com
2 komentar:
saya baru tau, ternyata minum teh juga bisa menghilangkan bau mulut.
artikel yang menarik sobat, salam
kalau teh, saya minum tiap hari bang :)
Post a Comment