Beberapa orang seringkali tidak memberikan perhatian serius terhadap gigi dan mulut. Bahkan cenderung lalai. Apalagi jika ada gigi yang berlubang. Mungkin hal ini disebabkan oleh biaya pengobatan ke dokter gigi yang dirasakan cukup mahal, maka banyak yang mengabaikan gigi yang berlubang. Cukup minum obat penghilang rasa sakit, jika sakit gigi menyerang. Padahal beberapa penyakit dapat meningkat resikonya bila kesehatan gigi dan mulut tidak dirawat atau buruk.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bawah adanya radang dan bakteri di mulut serta gusi gigi dapat menjadi pintu masuk ke dalam aliran darah. Jika hal ini terjadi dapat menyebabkan penebalan pembuluh darah arteri dan akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang ada hubungannya dengan kondisi mulut dan gigi yang buruk:
1. Diabetes – akibat gigi dan mulut yang tidak dirawat
Salah satu teori menjelaskan bahwa infeksi mulut serius dapat menyebabkan terjadinya peradangan ringan di seluruh tubuh. Peradangan dapat merusak kemampuan tubuh untuk memproses gula yang masuk. Hal ini menyimpulkan bahwa mencegah infeksi gusi bisa menjadi salah satu cara mencegah diabetes.
2. Penyakit jantung dan stroke
Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di dalam British Medical Jurnal menyebutkan bahwa orang yang jarang sikat gigi (kurang dari 2 kali dalam sehari) akan memiliki 70 persen peningkatan risiko penyakit jantung. Studi ini menganalisis data lebih dari 11.000 orang dewasa dan diketahui para peserta yang terlibat dalam penelitia ini jarang menyikat gigi. Penelitian ini juga menyebutkan, penumpukan plak di gigi suatu saat bisa hancur dan menyerang otak sehingga mengakibatkan stroke.
3. Infeksi saluran pernafasan
Berdasarkan studi di dalam Journal of Periondotology, jika kita menjaga mulut tetap bersih dan sehat, dapat membantu menjaga paru-paru terlindungi dengan baik. Hal ini kemungkinan bakteri yang disebabkan oleh penyakit periodontal akan menumpuk di tenggorokan bagian atas, dari sana ia akan mudah terhirup ke saluran pernapasan bagian bawah dan menghambatnya atau berkembang menjadi masalah paru-paru yang lebih serius.
4. Masalah saat kehamilan – akibat kesehatan gigi dan mulut buruk
Dapat dipastikan bahwa selama hamil adanya peningkatan aliran darah dan fluktuasi hormonal ke seluruh tubuh. Sehingga hal ini memungkinkan terjadinya perubahan pada gigi dan gusi. Sekitar 50 persen perempuan hamil mengembangkan gingivitis (kondisi gusi meradang, berdarah atu bengkak – American Academy of Periodontists). Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius dan bisa bermasalah pada kehamilan. Bahkan beberapa studi menyebutkan adanya hubungan langsung antara infeksi bakteri di mulut dengan preeklampsia, kelahiran prematur dan tingkat kelahiran rendah.
Agar dapat terhindar dari beberapa penyakit di atas, pastikan dan rajinlah merawat gigi dan mulut. Sikat gigi secara baik dan benar serta kontrol ke dokter gigi secara teratur.
Ingin sehat, baca artikel berikut ini:
Inilah 7 manfaat air kelapa muda untuk kesehatan
dari berbagai sumber / gambar: google.com
0 komentar:
Post a Comment