Singapore oh singapore

Di salah satu jalan di Singapore. Sampe pegel mata ini m 'lototin jalan nyari puntung rokok dan sampah. Ga ada euy. Kalau orang Indonesia yang berprofesi pemungut puntung, ga bisa mengais rezeki di Singapore dong ya. Trus ga ada polisi tuh. Yang kalo di Indonesia suka nungguin orang2 yang melanggar rambu lalu lintas.

 

 

 

Di Kawasan China Town, saya menemukan hal yang menarik. Saya ketemu tukang tambal/sol sepatu. This uncle quite old. Tapi dia tetap mau kerja. Coba liat barang bawaan-nya. So many. Two tumbs up for you uncle.

 

 

 

Di Little India di Singapore. salah satu kawasan yang mayoritas dihuni oleh etnik India. Tadinya mo naik bis ini, saya pikir ini bis jurusan Blok M - Kota. Rupanya bukan. Untung ga salah naik.

 

 

 

 

Dari beberapa toko hobby aeromodeling yang kami datangi, maka kebanyakan yang jadi penjaga tokonya adalah yang sudah berumur, biasa dipanggil auntie dan uncle. tapi mereka sangat cekatan dan sangat baik dalam memberikan service. Semua pertanyaan dijawab sebaik mungkin.

 

 

 

Nah, ini yang saya agak heran, yaitu pada saat makan, kebanyakan orang2 Singapore itu tidak memesan minum. Entah itu air mineral, es teh atau apalah. kalau makanan yang di-order ada kuahnya sih masih bisa diterima. tapi ini kadang2 mereka pesan nasi goreng atau mie goreng sekalipun amat sangat jarang minum. Ga seret apa ya. mungkin karna air mineral mahal di sana. kalo orang kantoran, maka mereka bawa tempat minum sendiri, trus isi di kantor (gratis soalnya). tapi ini hanya pengamatan selintas lho..mungkin aja saya salah.  

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share