Dasht-e Lut, TEMPAT paling PANAS di permukaan BUMI

dasht_e_lut_permukaan_tanah_terpanas

Iran atau Persia adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. Lansekap Iran didominasi oleh barisan gunung yang kasar yang memisahkan basin drainage atau dataran tinggi yang beragam. Secara geografis, dataran Iran dikelilingi oleh pegunungan dan terbagi-bagi menjadi sejumlah lembah kering. Ada sebuah gurun garam yang terletak di kawasan tenggara Iran dan merupakan salah satu cekungan gurun terbesar, yang bernama Dash-e Lut.

Gurun ini memiliki panjang sekitar 480 kilometer dan lebar 320 kilometer. Secara total, luas kawasan Dasht-e Lut mencapai sekitar 51.800 kilometer persegi.  Dasht-e Lut merupakan lembah gurun yang paling kering dan panas di dunia. Menurut catatan dari MODIS (Moderate-Resolution Imaging Spectroradiometer) yang dipasang di satelit NASA “Aqua”, dari tahun 2003-2005, maka permukaan daratan  terpanas di muka bumi ini terletak di Dash-e Lut. Suhu permukaannya pernah mencapai 70.7 derajat Celcius (159 derajat Farenheit). Ini merupakan catatan temperatur paling tinggi yang pernah terjadi di permukaan Bumi.

Di bagian timur dari Dasht-e Lut merupakan dataran rendah yang penuh dengan kandungan garam. Di bagian tengah kawan ini terdapat pegunungan dan alur-alur paralel yang dipahat secara alami oleh angin yang panjangnya mencapai 150 kilometer dan tinggi hingga 75 meter. Kawasan ini juga penuh dengan jurang dan lubang. Di sebelah tenggara, terdapat gurun pasir luas dengan bukit pasir yang mencapai ketinggian 300 meter. Bukit pasir di kawasan itu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

dasht_e_lut_terpanas_di_bumidasht_e_lut_terpanas_di_bumi2

Kawasan terpanas di Dasht-e Lut itu adalah Gandom Beriyan (dari bahasa Persia = gandum yang terpanggang), yang luasnya mencapai sekitar 480 kilometer persegi. Permukaan Gandom Beriyan ini ditutupi oleh lava gunung, sehingga hal ini yang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya suhu di kawasan ini. Lapisan gelap tersebut menyerap banyak sinar matahari. Akibat adanya perbedaan temperatur dengan kawasan yang memiliki ketinggian berbeda di sekitarnya, pada kawasan itu terbentuk terowongan angin.

the hottest land surface on earth

dari berbagai sumber / gambar: google.com

0 komentar: