SPAM, pasti banyak dari kita sudah mengetahui apa itu spam. Orang yang sering melakukan spam, biasa kita sebut spammers. Menurut wikipedia, spam yang bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengguna situs web. Spam ini biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Jelas sekali definisinya, bahwa SPAM tidak dikendaki dan mengakibatkan ketidaknyamanan bagi penerimanya. Inilah yang menyebabkan kenapa saya benci SPAM.
Lalu apa hubungannya SPAM dengan blog ini? Awalnya blog ini tidak memoderasi setiap komen, jadi setiap komen pasti langsung diterima dan ditampilkan. Tapi ini rupanya dimanfaatkan oleh para spammers, dengan mengirim sampah a.k.a spam melalui kotak komen (comment). Ini saya ketahui tanpa sengaja. Sewaktu membaca postingan lama, maka saya melihat ada postingan yang memiliki jumlah komen kurang lebih 190 buah. Wah, saya agak kaget, koq bisa sampai segitu banyak. Pada saat saya buka, maka semua komen tersebut adalah spam. Isinya melulu link yang tidak jelas apa isini. Bahkan ada yang mengarah ke situs dewasa atau situs yang ‘panas’ atau ‘hot-hot begitu.
Mau tidak mau, saya harus menghapus semua komen spam itu. Dan mengatur setingan comment moderation menjadi always. Artinya, setiap komen harus dimoderasi. Anehnya, walaupun sudah dimoderasi, masih saja si spammers rajin mengirim komen SPAM. Ini contohnya.
Masih ada lanjutannya nih…
“Pinter” juga orang yang mengirim komen spam atau komen sampah ini. Dia memilih artikel/postingan yang lama. Dia berpikir, pasti si pemilik blog tidak akan/jarang untuk melihat/membaca postingan lamanya. Dan ‘gila-nya’, dia mengirim komen spam hampir tiap hari. Atau dia memilih postingan yang jumlah komen cukup banyak, dan nyepam diantara komen yang ada. Emang sudah niat. Walaupun blogger sudah “enabled automatic spam detection for comments”, tapi tetap saja ada komen spam yang bisa nyelonong masuk tanpa terdeteksi. Bayangkan, ratusan link sampah dititipkan di kotak komen kita. Saya yakin pasti ada pengaruh yang tidak baik bagi blog kita.
Untuk itu, saya mohon maaf kalau saya harus memoderasi setiap komen. Bukan apa-apa, memeriksa satu per satu dari sekitar 8,000 komen yang ada diblog ini, dan memilah mana yang non-spam dan mana yang spam, lumayan bikin pegal. Inilah alasannya, kenapa saya benci SPAM.
Gambar:google.com
10 komentar:
Untungnya blogger sekarang sudah difasilitasi moderasi komentar yang memilah mana spam dan mana yang tidak yah Bang.?, mudah-mudahan dengan moderasi komentar akan selalu menjaga blog kita dari komentar yang tidak kita inginkan...sip deh
bisa dibayangkan mas delete nya pegel belum lagi ongkis pijatnya ya hehehe
Saya juga ngga suka spam. Walau tidak seheboh blognya Bang Budi, blog saya 'happy family' juga sering jadi korban spam. Kebanyakan link2nya mengarah ke situs porno/judi.
Moderasi komentar memang solusi terbaik, silakan saja Bang...
untungnya blogspot dah ada fitur spam bang :)
Iya sih.., aku ingat. Postingan2 Bang Budi yg lama penuh banget dg komentar2 spam spt iu.
Aku juga pakai moderasi sekarang Bang. Gara-2 kemarin blogku sempat hilang gara2 spam... :(
Thanks for following my blog...I'll also do the same.I need an interpreter here... so I can understand the content of your blog..but anyways, I know your blog has a great contents.Wish I could read everything here...
Tulisan yang baik.
Spam memang menggangu.
Saya setuju dengan posting mas Bud. n aku juga punya pengalaman seperti itu sebelumnya. I hate spams and spammers. Especially yang pasang ling ke situs adult. I am with u bro.
untungnya sudah ada layanan baru yah... jadi makhluk dunia maya yang satu ini bisa teratasi!!
Post a Comment