Keberanian MALALA YOUSAFZAI menuai TEROR

malala_yousafzai_14 tahun_pakistan_taliban_ditembak

Malala Yousafzai adalah gadis berusia 14 tahun yang ditembak oleh pria bersenjata dari kelompok Taliban setelah pulang sekolah hari Selasa, 9 Oktober 2012 di Kota Mingora, Provinsi Swat, Pakistan.

Serangan terhadap Malala terjadi akibat kritiknya terhadap tindakan Taliban yang menindas hak anak perempuan memperoleh pendidikan. Saat berusia 11 tahun, Malala menulis catatan harian di blog kantor berita Inggris, BBC berbahasa Urdu, dengan nama Gul Makai. Akibat tulisan-tulisannya mendorong pemerintah Pakistan mengusir Taliban yang berkuasa sejak 2007 di kawasan tersebut. Malala mendapat penghargaan dari pemerintah Pakistan atas keberaniannya. Ia juga menjadi salah satu finalis penghargaan Perdamaian Anak International pada 2011.

Namun, upaya gadis remaja itu juga menuai ancaman bagi dirinya. Juru bicara Taliban Pakistan, Ehsanullah Ehsan, menegaskan bahwa serangan terhadap Malala karena gadis itu mendukung sekularisasi. “Perempuan yang menentang mujahidin akan DIBUNUH. Jika ia selamat, kami akan berusaha MEMBUNUHnya lagi,” Ehsan menambahkan.

Kondisi Malala Yousafzai berangsur membaik setelah menjalani operasi pengangkatan peluru dari kepalanya pada hari Rabu lalu. Dokter Mumtaz Khan, yang merawat Malala, mengatakan bahwa peluru memang berpengaruh terhadap otaknya. “Tapi Malala memiliki peluang 70 persen untuk hidup,” tutur Mumtaz.

Seluruh anak sekolah di Pakistan meluangkan waktu untuk mendoakan keselamatan Malala. Saya rasa tidak hanya anak sekolah di Pakistan saja yang mendoakan keselamatan Malala, tapi semua orang yang merasa bahwa tulisan/opini/ide tidak layak dibalas dengan kekerasan atau teror sudah sepantasnya mendoakan agar Malala Yousafzai segera pulih kembali. Tuhan besertamu!

1 komentar:

Obat Herbal Penyakit Kista said...

ya Ampun,saya merindng bacanya....
semoga segera mendapat kesembuhan