Ternyata Omega 3 punya sifat buruk, memicu KANKER PROSTAT

Baru-baru ini, dunia kesehatan di negara Mas Barack Obama alias Amerika Serikat dikejutkan oleh hasil temuan baru mengenai efek lain dari omega 3. Seperti diketahui, selama ini asam lemak sudah dianggap sangat baik bagi jantung. Tapi ternyata dibalik kebaikannya juga mempunyai sifat buruk, yaitu meningkatkan risiko kanker prostat.

Penemuan ini merupakan studi terlengkap pertama yang menghubungkan diet lemak dengan risiko kanker prostat. Penelitian ini dipimpin oleh Theodore M. Brasky dari Fred Hutchinson Cancer Research, Washington, DC. Di dalam penelitiannya, Brasky melibatkan lebih dari 34 ribu orang laki-laki. “Temuan ini mengubah pandangan yang selama ini kami ketahui,” ujarnya.

pria dengan docosahexaenoic acid (DHA) yang tinggi di dalam darahnya memiliki dua setengah kali risiko berkembangnya kanker prostat agresif

Apakah yang ditemukan oleh Brasky? Penelitian yang dilakukan oleh Brasky dan koleganya ini, berhasil menemukan, bahwa pria dengan docosahexaenoic acid (DHA) yang tinggi di dalam darahnya memiliki dua setengah kali risiko berkembangnya kanker prostat agresif. Lalu apa hubungannya dengan omega 3? Fyi, DHA merupakan asam lemak omega 3, yang menurunkan peradangan jantung dan umumnya banyak ditemukan pada lemak ikan.

Ditambahkan oleh Brasky, pria dengan kadar asam trans-lemak tinggi dalam darah, yang biasanya terkait dengan penyakit radang dan jantung, justru berisiko lebih rendah 50 persen terkena kanker prostat.

Dari penelitiannya, Brasky dan kawan-kawan tidak menemukan kedua jenis asam lemak itu berkaitan dengan risiko kanker prostat stadium awal. Tapi ada yang menarik, yaitu mereka menilai asam lemak omega 6, yang banyak ditemukan pada minyak sayur, tidak ada kaitannya dengan kanker prostat tingkat rendah dan agresif.