Ada seorang Pak Lurah yang hobinya memelihara burung dari berbagai macam jenis. Kebetulan Pak Lurah ini tinggal di negeri dengan jumlah pengguna facebook yang termasuk lima besar di dunia.
Tapi siapa menyangka pada suatu pagi semua burung koleksi Pak Lurah hilang semua. Merasa ulah si pencuri sudah keterlaluan, Pak Lurah berencana untuk membawa masalah ini di pertemuan warga. Lalu dikumpulkan warga di balai desa, ada sekitar 200 warga yang hadir.
Setelah berbicara panjang lebar soal moral dan kasus korupsi Gayus Tambunan, Pak Lurah langsung bertanya: "Siapa yang punya burung??"
Seluruh laki-laki yang hadir segera berdiri.
Pak Lurah sadar ada yang salah dalam cara dia bertanya.
Segera Pak Lurah mengganti pertanyaannya dan berkata: "Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah, siapa dari warga yang pernah lihat burung??"
Seluruh warga wanita berdiri.
"Wah, gawat nih", pikir si Pak Lurah sambil menyeruput kopi luwak.
Dengan muka merah Pak Lurah berkata: "Maksud saya siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya?"
Separuh wanita berdiri.
Muka Pak Lurah makin merah – kayak udang rebus- dan juga makin gugup dan bingung. Sejurus kemudian dia berkata: "Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya??"
Segera 5 wanita berdiri.
Pak Lurah panik langsung lari pontang panting sambil memegang sarungnya (saking emosinya, Pak Lurah lupa datang ke pertemuan warga dengan menggunakan sarung. Untung burung Pak Lurah yang ‘satu’ itu tidak ikutan hilang)…hehehe.
Mau Cerita Lucu yang Lain, ada nih....
3 komentar:
hahahahha. I love this Budiawan!
cerita yg lucu bikin ketawa sendiri kl ngebacanya sendiri wkwkwkwkwk
hahahaha,,,lucuuuu bangettttt,,,,tuh si pak lurah salah terus ya,,emang susah si kalo saya juga,,hehe
Post a Comment