Gladiator dan tawuran

gladiator

“Strength and honor”..Ini adalah kalimat yang diucapkan oleh Maximus Decimus Meridius kepada pasukannya pada saat akan berperang melawan musuhnya. Maximus adalah salah seorang jenderal yang sangat ditakuti oleh lawan-lawannya dan menjadi kesayangan Kaisar Romawi, Marcus Aurelius. Maximus diperankan sangat baik oleh aktor kawakan Russel Crowe di dalam film yang bertajuk Gladiator. Tak heran Russel Crowe diganjar piala Oscar sebagai aktor terbaik di tahun 2001.

Tawuran? Pasti sudah akrab dengan kata-kata ini. Mulai dari tawuran yang dilakukan oleh mahasiwa sampai yang belum menyandang maha yaitu siswa. Dan yang siswa inipun, bukan hanya siswa SMU tapi juga SMP bahkan sekarang siswa sekolah dasar juga sudah melakukan tawuran. Gendeng! Bahkan ada yang menggunakan samurai atau pedang.

tawuran_sekolah_dasar

Entah apa yang menyebabkan siswa sekolah dasar ini melakukan tawuran. Apakah mereka sekedar mencontoh kakak-kakak mereka? Atau mungkin meniru bapak-bapak DPR yang ada di gedung miring Senayan? Yang kadang-kadang suka ribut tak menentu…hehe. Lalu apa hubungannya film Gladiator dengan tawuran?

Nah, daripada mereka tawuran di jalanan, yang bikin jalanan macet, mobil rusak kena lemparan batu, bikin repot polisi dan warga, belum lagi kalau ada yang meninggal. Saran saya, kenapa tidak dicoba ala film Gladiator itu. Mereka dikumpulkan di satu tempat, misalnya Gelora Bung Karno, terus diundi siapa lawan siapa. Satu lawan satu. Jangan ala tawuran yang main keroyokan. Biarkan mereka pukul-pukulan dengan tangan kosong, sampai salah satu menyerah. Tapi janganlah sampai meninggal, panjang pula urusannya nanti. Nah, jika mereka-mereka menyatakan cukup hari itu, berhenti. lanjut lagi minggu depan. Terus, sampai bosan. Lumayan bisa menyalurkan bakat tawuran tapi ala Gladiator versi Indonesia.

Hahahaha…saran di atas, sebaiknya jangan ditiru, ini hanya sekedar melampiaskan kekesalan melihat perilaku para siswa (dan mahasiswa) sekarang ini. Bukankah jauh lebih berharga jika mereka melakukan hal-hal yang bermanfaat daripada tawuran di jalanan atau dikampus. Asah-lah otak, bukan hanya otot. Bukan begitu? Strength and honor….

Gambar: google.com / metronews

6 komentar:

Lidya said...

jadi ingat jaman SMA nih, sekolahku suka di serbu sama anak STM :-D

Akhmad Syaiful said...

Ya itulah anak muda mas. sebagian dari mereka sering bertindak tanpa berpikir dampaknya

orang kampung belajar ngeblog said...

gokil ahh sarannya..
mending damai aja de, gak usah pake tawuran, apalagi disaranin pake duel ala gladiator gitu..
peace deh..

ELANG-ANTARNUSA said...

^_^ sarannya gila bener.

aguestri.co.cc said...

Klo gladiator menang bangga, kalo rauran menang babak belur heheheh

lafa said...

hmm... inilah bro, salah satu efek negative politik identitas, dan taukah anda bro, jika UN merupakan salah satu cara efektive untuk meminimalisir tawuran ini, contohny saya dulu, saat UN belum terlalu "menakutkan" banyak tawuran terjadi, bahkan dulu SMP saya pernah tawuran dengan SMA hanya gara-gara seorang wanita, hha, tapi saat isu UN dan ke-horrorannya merebak, para siswa jadi lebih fokus ke sekolah, bahkan banyak diantara mereka menjadi lebih rajin, ini pengalaman pribadi saya, lho, kalo bro budi punya pendapat beda...... yah silahkan :)