Kalau sudah duduk, lupa berdiri. Itu adalah salah satu tag line iklan furniture. Sepertinya bunyi iklan itu harus direvisi. Karena sejumlah studi telah memperlihatkan bahwa terlalu lama duduk
dalam sehari berhubungan dengan munculnya berbagai masalah kesehatan. Contohnya adalah diabetes, hipertensi, kanker, bahkan kematian.
Di studi yang dilakukan dan terdapat di dalam Clinical Journal of the
American Society of Nephrology (CJASN), menunjukkan bawah jika kita berjalan kaki selama dua menit
per jam dapat mengurangi risiko kematian akibat duduk terlalu lama sekitar 33 persen.
Hasil temuan ini diperoleh setelah para peneliti dari University
of Utah School of Medicine, melakukan analisa terhadap data survei kesehatan dan nutrisi
Amerika. Survei ini melibatkan sekitar 3243 orang partisipan pada 2003-2004. Dalam survei ini juga disertakan data
mengenai intensitas aktivitas fisik para partisipan per harinya.
Para peneliti tersebut menemukan bahwa dengan mengganti dua menit duduk dengan dua
menit beraktivitas fisik skala ringan, misalnya berjalan, berhubungan dengan 33
persen penurunan risiko kematian dini.
Srinivasan Bedhu - penulis utama studi - mengungkapkan dua
menit berjalan kaki setiap jamnya, seharusnya termasuk dalam 2,5 jam olahraga
tingkat sedang setiap minggunya. Menurut dia, olahraga dengan intesitas sedang
memberikan manfaat kesehatan yang tidak dimiliki olahraga dengan ringan,
seperti menguatkan otot dan tulang.
Selain itu Asosiasi jantung di Amerika juga merekomendasikan orang dewasa
setidaknya melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang
sekurang-kurangnya 150 menit per minggu, untuk mengurangi bahaya duduk terlalu lama.
0 komentar:
Post a Comment