Ruang Putih dan Titik Hitam kehidupan kita

blackdot Di sebuah kelas sekolah dasar, seorang  guru wanita memperlihatkan secarik kertas bergambar satu titik kecil berwarna hitam kepada para murid. "Ini apa, anak-anak?" tanyanya. "TITIK, Bu!" jawab para murid serempak. "Bukan, ini kertas!" kata Bu Guru lagi. Ilustrasi kecil ini menunjukkan, bahwa orang bisa lebih terfokuskan perhatiannya pada satu titik hitam - walaupun kecil - dibanding pada lembaran besar kertas putih di mana titik hitam itu tergambar.

Di tengah berbagai kesulitan, ketika badai hidup menerjang, apakah kita merasa hidup ini seolah-olah gelap sama sekali? Kita lalu merasa sebagai orang yang paling malang di dunia. Baiklah sejenak kita berdiam diri. Kita fokuskan perhatian pada hal-hal yang indah dalam hidup ini; mungkin kicau burung yang merdu, atau tawa riang anak-anak di sekitar kita, atau juga para sahabat yang selalu mendukung. Percayalah, kita akan menemukan kenyataan bahwa hidup kita tidaklah sekelam yang kita duga.

"Ruang putih" dalam kertas hidup kita masih jauh lebih luas dibandingkan satu titik hitam beban yang ada di situ.

Sumber : anonim - saya dapatkan di inbox email saya <posting ditengah2 inet yang lagi lelet dot com dan kayak dodol>

72 komentar:

Anonymous said...

postingannya "dalem" sekali...

Anonymous said...

kadang meskipun hanya satu titik tapi bisa menghitamkan suasana hati sehingga jadi buta warna...

Anonymous said...

bener banget bang...kadang kita selalu merasa sulit dan tertekan ketika ada masalah..padahal setiap masalah pasti ada jalan keluarnya..
nice post bang..

Anonymous said...

meskipun inet lg dodol dot com, tapi om budi mampu membuat postingan yang enggak bikin kita dodol. Ternyata apa yang kita sebut beban itu hanyalah satu titik kecil ditengah perjalanan hidup dan kebahagiaan. Mensyukuri hidup dan fokus dengan tujuan hidup adalah modal dasar ikhlas. Good post om, keep the good work to motivate your visitors.

Anonymous said...

merasa diri paling malang memang kurang baik. tapi terlalu menerima keadaan juga berbahaya ya lae... :)

J O N K said...

Yuph, great posting pa ...

Jadi terinspirasi nih .... :D

Anonymous said...

om, jujur y, daku ngerasa postingan om kali ini bisa memberikan inspirasi utk daku yang lagi bingung :(.makasih banyak yap om

BeeMouNTaiN said...

kini ku yakin bahwa hidup itu indah...seindah lembah mandalawangi yang sering ku daki"

Anonymous said...

Batul Bang... sesuatu yang kecil biasa terlupakan...

Anonymous said...

setiap masalah pasti ada jalan keluarnya bung...

Anonymous said...

kang saya minta tukeran link dong! boleh gak!

Anonymous said...

wah keren sekali nih postingannya kang, sowry baru bisa mampir di sela kesibukan aku kang...di offline

Anonymous said...

manusia cenderung lebih suka mengeluh disaat mereka kesusahan, dan gak pernah bersyukur pada sebagian besar hidupnya yang dihabiskan dengan kebahagiaan.

Anonymous said...

Artikel yang bagus dan sangat mendidik, saya sempat merenung setelah membaca artikel ini, pokoke dalem banget dah..1x lagi terima kasih

Anonymous said...

jadi susah tidur nih mikirin maksud dari postingan ini, soalnya dalem banget maknanya.semoga inet lelet dot comnya cepet sembuh ya bang he..he..

Anonymous said...

wuh keren mas budi....kayak ibu kita kartini habis gelap terbitlah terang

Anonymous said...

Bro aku jadi kehabisan kata2 nie...!

soalnya maknanya dlm bgt tuh bro

keren deh postingannya :D

Unknown said...

duduk sila,... dan nggak berkata kata apa apa lagi,...sema itu benar bro..!!

Anonymous said...

mantaabb bgt kata2 nya oom..

kereenn,,langsung gagu saya..

keep share om..thanks

Penny said...

sebelum comment saya hanya ingin bilang Happy B'day tuk mas Budi ya...

dalem banget arti postingannya mas

dhyarga alfin said...

menyentuh sekali..puitis gitu lho
met ultah yach..smoga sukses teruss

Anonymous said...

setujuuu bang.. emang kata kuncinya di situ kali ya bang.. "BERSYUKUR"..
kata yg sederhana.. easy to say but hard to be done.. mudah2an kita semua termasuk orang2 yang dimudahkan untuk bisa bersyukur..

DavidMIqbal said...

maknanya dalem banget

Anonymous said...

korek, kita kadang terkungkung pada rasa sempit, pdhal karena kita tak sempatkan melongok keluar!

Anonymous said...

betul juga..saya sih terlintas pasti nunjuk titik hitam duluan daripada kertasnya.hhehehe

Anonymous said...

Benar bang, seringkali orang terfokus pada ttik hitam itu, padahal masih banyak sekali titik putihnya.

Karena nila setitik, rusak sususebelanga

laurencia said...

wah, postingan budi dan gati ..
bener2 sejoli sejati

hohoho

GBy darling!

Unknown said...

udh pernah baca nih,dpt dr milis juga...
kita emang suka liat 1 spot kecil drpd seluas kertas itu

Anonymous said...

bener boss..kita emang sering terbelenggu pada hal sesaat yg sebetulnya hanya bagian kecil dari hidup kita..

bang..bisa tukeran link gak? linknya bang budiawan dah aku pasang di blogku..thankQ

Anonymous said...

..tumben banget jadi melankolis dan bijaksana begini :)

tapi setuju banget sama isi postingan kamu!!!

Anonymous said...

sekecil apapun menurut kita, orang lain akan fokus itu, dan terlihat.
kuncinya tetep semangat,positif thingking dan positif filling....bukan begitu kang ?

Resep Masakan said...

saya numpang baca artikelnya ya bang! terima kasih...

Ge Siahaya said...

Tengkyu, saya harus melebarkan pandangan, bukan mmpersempit pandangan ya bang.. Good one!

admin said...

Renungan yang bagus pak...
mmg kita harus lebih bnyk berfokus pada hal2 yg baik, jgn selalu menilai dgn kejelekan.

Unknown said...

benar sekali....yang hitam walau setitik sangat mudah untuk membacanya walau yang putih lebih luas..

Anonymous said...

Nice post Bang.. salkomsel..^^

yulia said...

eehh..dalem bnget postingannya ^^

Anonymous said...

wew bang....daleeemmmmmmm....^^

Anonymous said...

Inspiring post! That's why when we are in trouble, we need a true friend who can see the beauty beneath us, and have the courage to plant that idea, in our mind. That way, our mind will be re-opened to see the whole white blank paper...

Anonymous said...

waduhhh sampe gak bisa comment gw ama postingan ini..kata yang lain ngasih comment.."dalemmmmm..."..heehe

Anonymous said...

menyentuh sanubari

Anonymous said...

kadangkala hanya melihat sesuatu yang besar tanpa melihat intinya... postingan ini sungguh dalem maknanya

Admin said...

mantap kali postingan mu bro. dalem banget artinya. sungguh sesuai dengan keadaanku

Anonymous said...

makasih udah posting ini, Bud... memngingatkan kita yg selama ini sering memainkan peran sbg yang paling menderita di dunia...
banyak hal yang dapat kita syukuri..

Anonymous said...

tghank mas atas portingannya...

HoneyBUZZin said...

Benar tu...kita terlampau fikir..think too much till we lose grip of other little happiness around us.

Anonymous said...

manusia mmg sentiasa di selubungi dgn pbagai masalah. apa yg penting kita harus menghpinya dgn tabah.

Ajeng said...

Karena nila setitik rusak susu ke baskom.. Padahal yg namanya manusia selalu & selalu punya kekurangan dibalik segudang kelebihan.Salam...

alhayat said...

memang, terkadang qt melihat masalah dari ap yg tampak dan melupakan bahwa dibalik semua masalah ad sejuta hikmah. cheers :)

Vivi Renissa said...

postingan yg bermakna...

dalam kesulitan pasti ada kemudahan, tp kadang yg mudah seering kli di buat menjadi sulit

JudithNatalia said...

Setujuuuuu!!Wis pokoknya untuk yg ultah setuju saja!!hahaha!!

Anonymous said...

hitam putih fotomu ehehehe...

btw selamat ulang tahun ya bang.. semoga panjang umur, sehat selalu banyak rejeki, dan rajin ngeblog hehehe

Anonymous said...

segala sesuatu yang kita hadapai adalah cobaan dari Tuhan... dan pasti ada jalan keluarnya yang lebih baik...

Diana Yusuf said...

wuih keren buanget nih tulidannya....very very dalam

Anonymous said...

iya, bener... baru sadar saya... thx om

Anonymous said...

luarrrr biasa...

jgn terlalu pesimis deh jadi orang ekeke...
masi banyak yang indah2.tgl bagaimana usaha kita aje dah.

dan jgn lupa.. jgn sampe terjun lagi kedalam kesulitan2. itu..

cuman monyet yang jatuh ke lubang yang sama. situ monyet bukan ? enga kan .. wakakkakaka...

salam knal mas budi..^^

Ana said...

Thanks Om....
Pagi2 baca postingan ini jadi bisa tambah semangat nich.....

Anonymous said...

mantep postingannya, Bud... kadang yg indah2 nggak kita perhatikan.. hobby mengasihani diri sendiri...

Anonymous said...

sama juga dengan kebiasaan kita melihat kesalahan orang lain, nggak memperhitungkan kebaikan yg pernah dilakukannya... fokus kenapa ke yg jelek2 ya..?

Nyante Aza Lae said...

mayan klo "ngliat" kertas dan titik hitam...klo yg cuexx???

nelson kaligis said...

Kadang satu titik rusak susu satu sebelanga !!!!

salam kenal....

komen balik yah.!!!!!!!

Anonymous said...

Hm seperti yang pernah kudengar kata-kata seseorang,

Aku hanyalah setetes air di keluasan Samudera

Anonymous said...

titik sbg permulaan segala hal.
titik bisa jadi sbg penanda.
titik yang digabungkan sehingga menjadi tidak terhingga dalam suatu aturan bisa menjadi sebuah garis lengkung ataupun luruh.
titik yang tak terhingga dan berbentuk melengkung dan kembali ke titik awal di sebut lingkaran (lho kok jadi pelajaran matematika neh)

PS Holic said...

from jakarta with love :) happy valentine's day :)

Kodoy|Net|Blog said...

duh sumur banget dah.... salut..

aalil Belajar SEO said...

beuhh.. ane keberape neh...hehe

mantaabb bos..

salam...
belajar dan berbagi

Anonymous said...

Tulisan yang sangat menarik...!

Anonymous said...

bingung gw mw nulis apa....

Imam Faiq Habiburrahman said...

i'm just also a spot in this world

Can A Rock said...

nice posting.....thank's buat pencerahannya Pak Budi....

Umi Barkat said...

luar biasa menyentuh hati terdalam. trim banget. boleh aku copy ya buat aku sampaikan kepada murid-muridku!

RaRa Wulan said...

hmmm setuju dengan kata2 maz,semuanya pasti ada jalan keluarnya dan aku yakin itu..
nice posting thanks :)