Kecelakaan MAUT di Tugu Tani Jakarta. Berita mengenai kejadian tragis di Tugu Tani Jakarta menghiasi lembaran media cetak dan media kaca beberapa hari ini. Apriyani Susanti pengemudi mobil Xenia menabrak para pejalan kaki yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia. Apriyani mengonsumsi pil ekstasi bersama tiga temannya yang juga berada di mobil tersebut. Selain ekstasi mereka juga minum bir dan wiski.
Alkohol maupun ekstasi bisa menurunkan kewaspadaan dan mengganggu pengaturan jarak pandang. Efek dua zat adiktif ini terasa sampai 24 jam setelah dikonsumsi. Pemakaian alkohol bersama ekstasi menimbulkan efek saling menguatkan. Kalaupun yang mengonsumsi tidak ambruk atau tertidur, kesadaran mereka terganggu. Pengaruh inilah yang mungkin memicu terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Karena efek di atas, sangat disarankan pengguna zat tersebut tidak boleh mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang bisa membahayakan dirinya maupun orang lain. Tapi lebih dari itu, hindarilah penggunaan zat adiktif seperti ekstasi, sabu-sabu, ganja ataupu narkoba lainnya, jika kita tidak ingin mengalami apa yang dialami oleh Apriyani Susanti si pengemudi maut di Tugu Tani Jakarta ini.
1 komentar:
Kecelakaan di Tugu Tani adalah tragedi memilukan sekaligus memalukan, generasi muda Indonesia tidak punya SIM membawa kendaraan dalam kondisi mabuk narkoba, menabrak hingga tewas 9 orang anak bangsa, hal ini menjadi pelajaran bagi tiap orang tua Indonesia dalam mendidik dan membesarkan anak, komentar balik ya di blog saya www.indojobfair.com
Post a Comment