Menurut kamus Webster New World College Dictionary 3rd Edition yang saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mitos adalah sembarang kisah atau cerita fiksi (tidak nyata/hayalan/ dongeng); atau kejadian, teori dan kepercayaan dan lain-lain yang tidak bersifat ilmiah. Jadi sesuatu yang belum tentu benar secara ilmiah tapi sudah dipercaya. Contohnya, mitos cula badak untuk obat kuat (khususnya untuk laki-laki). Nah berikut ini adalah 5 mitos dan fakta mengenai tubuh pria, yang mungkin saja hasilnya ternyata tidak seperti yang kita dengar selama ini. Penasaran?
Mitos 1. Jika ukuran kaki besar maka ukuran Mr. P-nya juga besar
Fakta: Bagi yang memiliki ukuran kaki kecil, jangan tergesa-gesa ke tempat fitnes untuk membesarkan ukuran kaki. Karena walaupun ada gen yang turut mempengaruhi pertumbuhan jari kaki, jari tangan, dan penis, tapi dari beberapa studi dan penelitian, telah dibuktikan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran kaki pria dan ukuran penisnya. Jadi jangan cepat percaya akan mitos nomor satu mengenai tubuh pria ini ya. Kalau mau membesarkan ukuran Mr. P, mungkin bisa ke mak erot dot com.
Jika ukuran kaki besar maka ukuran Mr. P-nya juga besar
Mitos 2. Jika pria mencukur rambut atau jenggotnya, rambut tersebut akan tumbuh lebih tebal dan kasar?
Fakta: Jika mitos ini benar, mungkin banyak pria yang akan mencukur rambut dan jenggotnya setiap hari, agar terlihat lebih tebal dan kasar. Faktanya adalah jenggot atau rambut yang tumbuh tersebut mungkin akan terlihat lebih gelap dan lebih kasar karena belum terekspos matahari dan tertutup pakaian. Setelah jenggot tumbuh kembali, warna dan teksturnya tentu sama dengan rambut yang telah dicukur. Mari kita lanjutan ke mitos no 3 (tiga).
Mitos 3. Semen mengandung banyak kalori
Fakta: Maaf, ini tidak ada hubungannya dengan semen yang diproduksi oleh pabrik semen Cibinong, tapi ini berhubungan dengan cairan sperma. Jadi jangan mentang-mentang di mitos no tiga mengenai tubuh pria ini disebutkan semen banyak mengandung kalori, langsung main sikat aja makan semen. hehehe. Don’t try that at home ya. Ok, kita lanjutkan ke faktanya. Pada saat pria/cowok mengalami ejakulasi maka volumenya bervariasi, tergantung seberapa banyak cairan yang tersimpan dalam tubuh pria, dan berapa kali ia berejakulasi dalam jangka waktu pendek. Ukuran rata-rata setiap kali ejakulasi sekitar setengah sendok teh, tetapi ada pula yang lebih dari satu sendok teh. Saat ejakulasi, keluar sperma dan cairan semen. Nah, faktanya adalah dalam sekali ejakulasi, semen ini hanya mengandung 5-7 kalori.
Mitos 4. Pria lajang mendapatkan seks yang lebih baik daripada pria menikah
Fakta: Pada tahun 2006, National Opinion Research Center melakukan penelitian. Dan hasilnya, jumlah suami yang bahagia dengan kehidupan seksnya adalah antara 28 dan 400 persen lebih banyak daripada para lajang, tergantung usia mereka. Jika perempuan yang telah menikah cenderung mengalami orgasme, pria menikah akan mendapatkan dan memberikan seks oral lebih sering.
Mitos 5. Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
Fakta: Setujuuuuu…..oops…salah. Hehehe…Untuk membuktikan kebenaran akan mitos ini, maka Edward Lauman dan koleganya membuat sebuah survey mengenai kebiasaan seksual di Amerika. Hasil survey yang dilakukan di tahun 1994 ini menyebutkan 43 persen pria dilaporkan tidak memikirkan seks sesering itu, tetapi hanya beberapa kali saja dalam seminggu, bahkan beberapa kali saja dalam sebulan. Ah, itu kan fakta pria/cowok Amerika, kalau di Indonesia bisa aja berbeda bukan?
Itulah 5 Mitos dan Fakta mengenai tubuh pria yang dimuat di Situs LiveScience belum lama ini. Beberapa mitos dan fakta di atas mungkin saja berbeda dengan yang ada di Indonesia, tapi paling tidak dapat memberikan informasi seputar mitos dan fakta.
Sumber: kompas dan livescience / gambar: google.com
3 komentar:
Pria memikirkan seks setiap tujuh detik, wah...perlu dicuci otaknya, mas...
Mitos kelima membuatku tersenyum... Hemmm.., Bang Budi buru2 teriak setuju aja... hahaha
Kenapa gambar yang dipasang itu Bang..? Nemu dari mana tuh...? hehehe
Post a Comment