Selama delapan tahun menjabat wakil presiden semasa George W. Bush berkuasa, Dick Cheney adalah arsitek berbagai kebijakan kontroversial. War on terror dan interogasi Waterboarding technique, adalah dua "proyek kontroversial" buah tanggannya.
Waterboarding technique adalah salah satu teknik yang digunakan untuk menggali informasi dari para tahanan, yang oleh dunia internasional sudah lama dilarang.
Di Wikipedia disebutkan Waterboarding technique is "a form of torture that consists of immobilizing the victim on his or her back with the head inclined downwards, and then pouring water over the face and into the breathing pinterossages, causing the captive to believe he or she is dying".
Waterboarding technique sudah dikenal dari beberapa abad yang lalu. Ini merupakan salah satu teknik interogasi yang digunakan selama Italian Inquisition sekitar tahun 1500 dan kemungkinan besar sangat umum digunakan terhadap tawanan Kamboja selama rejim Khmer Merah berkuasa sekitar tahun 1970.
Tahanan yang akan diinterogasi dengan menggunakan Waterboarding technique akan diikat kencang di atas papan dengan posisi kepala sedikit lebih rendah dari kaki. Kaki dan tangannya akan diikat sehingga tidak dapat bergerak sama sekali, lalu kain akan dibalutkan ke wajah tahanan. Kemudian interogator akan menuangkan air ke kain yang menempel di wajah tahanan. Sewaktu air membasahi kain, maka tahanan akan sulit bernafas, merasa sesak nafas dan tersumbat, panik luar biasa karena merasa tenggelam, seolah akan mati (perasaan tenggelam sangat nyata). Biasanya tahanan akan memohon agar penyiksaan dihentikan.
Meski tahanan penyiksaan mengalami ketakutan luar biasa karena serasa tenggelam, secara fisik Waterboarding technique sama sekali tidak melukai. Namun, akibat rasa kematian yang begitu dekat, gangguan mental dapat menghinggapi tahanan untuk jangka panjang.
Waterboarding technique jelas-jelas melanggar Konvensi Jenewa dan pada hakikatnya penyiksaan tak dapat dibenarkan. Tindakan ini hanya akan menjatuhkan martabat suatu bangsa dan melanggar kedaulatan suatu bangsa.
Picture:Google
18 komentar:
Ah...kalo buat saya gak masalah bang, sah2 aja...
Niatnya kan baik... :D
Lagian salahnya sendiri, sapa suruh mw berbuat jahat :D
Akibatnya ya ditahan N diinterogasi model gitu :D
Ooww...ow..
Bagus mas...
Kalo makan Sop buntut Gi Mana? :D
ehem-ehem kayanya semakin banyak ajah nih job yang mampir yap om hehehe
was here:)
tampilan baru nih bang
dalam rangka pa nih..hihihi
memang setiap hukuman harus ada pertimbangan..nice post bang
rumah baru ya bang...keren bang..
Infonya keren bang,...
Makasih udah mampir,dan koment. Awardnya nggak dibungkus sekalian bang.
hello bro, wah ganti2 tampilan gak bilang2 neh :) ,
btw emang sebaiknya tekhnik waterboarding ini tidak digunkan lagi, karena fisik akan lebih cepat recovernya dari mental
begitu sebaliknya, mental (trauma) biasanya akan sulit direcover, karena tersimpan di memory jangka panjang dalam waktu lama
nice post :D
ck..ck..ck...gimana mau dibilang ya lae..setiap perbuatan ada resikonya..
Gila... ini sih yang ngga bersalah bisa ngaku bersalah karena ngga tahan lagi... Ngga setuju, mending pake cara hipnotis aja kali, biar ngomong jujur...
komen lagi deh bang hihihihi
abang pinter deh
keren2 infonya
hihiih
keren bangen nih infonya, baru tau aku ada teknik seperti ini...
benar2 blog..yang bagus dan sarat akan informasi yang mendidik
ada bnyak cara ya buat orang ngaku....
Itu kan implikasi logisnya..
Salam kenal...
rupanya begini cara menunjukan postingan berada di no 1 SE google, barangkali saya keliru, mohon penjelasannya, mungkinkah tulisan kita yang ada beberapa di peringkat 1 SE google, dan beberapa di sepuluh besar google tiba2 hilang, bahkan saya cari sampai di list 100-an tetap gak ada, lalu tulisan kita yang ada di pihak ke 3, tiba2 suspend ndak bisa di buka, mohon penjelasan, sekiranya berkenan
Wow waterboarding is pretty messed up.
Teknik nya mantaf juga
Post a Comment