Free to Review : Goji Berry

clip_image001Kalau di dunia per-blogger-an ada Pay To Review atau Pay Per Post atau pay-pay yang lain..maka postingan yang ini ga ada hubunganya sama pay-pay-an di atas. Ini murni untuk ngebantu temen yang dulu pernah kerja bareng di NOL/APL  dan minta bantuan saya untuk nge-review produknya (atau produk yang hendak dia jual). Nama temen ini Riri Hassan. Jadi bisa dibilang ini adalah Free to Review or Free Per Post. Ini semacam simbiosa mutualisma...produknya saya review, dan saya posting di blog yang baru dapat PR1 dan mudah-mudahan dibaca sama banyak orang sehingga blog ini semakin keyen, PR-nya bisa naik, Alexa rank-nya makin naik, trus...ah, udah ah..malah ngelantur.

Ok, kita kembali ke si goji berry ini. Goji berry ini termasuk keluarga hutasoit ..ops salah, keluarga berry, seperti strawberry dan blueberry (sama blackberry yang suka dipake orang untuk kirim-terima email itu, satu family ga ya?). Kalau diistilah ilmiahnya, masuk dalam Family Solanaceae, Genus Lycium, dan dikenal juga dengan nama lain Wolfberry, Chinesse Wolfberry, Duke of Argyll's Tea Tree, and so on..and so on. Tumbuh di dataran China, Tibet dan Himalaya dan sudah dikenal sebagai traditional Chinese medicine mulai dari jaman kakek buyut dan eyang-eyangnya si Jet Li.

Mungkin karena para tabib yang hidup di Himalaya suka mengkonsumsi goji berry maka rata-rata para tabib ini memiliki umur yang panjang. Sehingga membuat para ilmuwan Amerika menjadi penasaran dan melakukan penelitian. Mereka mencari tau, kandungan apa aja yang ada dibalik buah goji berry serta mencari lebih detail mengenai khasiatnya.

clip_image001[6]Goji berry yang dipilih untuk diteliti adalah yang berasal dari Himalaya. Karena apa? Karna kalau yang dari Indonesia, namanya bukan goji berry, tapi gohok Smile. Goji berry ini bisa tumbuh dan bertahan dalam kondisi cuaca yang sangat tidak stabil di Himalaya. Ditemukanlah bahwa goji berry ini mengeluarkan satu jenis polisakarida yang sangat unik dan tidak ditemukan di tumbuhan lainnya. Dan jika kita mengkonsumsi goji berry ini, maka efek yang dikeluarkan oleh polisakarida inilah yang membuat pertahanan tubuh kita menjadi kuat untuk menangkal serangan virus, bakteri, jamur, parasit serta polusi akibat radikal bebas dan racun lainnya.

Selain itu, molekul polisakarida cukup cepat untuk mengkonversi makanan menjadi energi dan menurunkan berat badan, meningkatkan hormon testoteron, serta membuat kualitas tidur lebih baik. Polisakarida ini juga membatu menyeimbangkan sel-sel dalam tubuh termasuk T-cells, IL2, lgA dan lgB, yang membantu dalam proses penyembuhan kanker.

Goji berry juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi untuk menangkal polusi dari radikal bebas. Antioksidan baik untuk melancarkan peredaran darah. Kalau peredaran darah lancar, maka otomatis semua nutrisi yang kita konsumsi akan disalurkan dengan baik oleh darah ke otak, jantung dan disebarkan semprna ke seluruh bagian tubuh kita. Kandungan Vitamin C-nya juga lebih banyak dari buah jeruk.

Tabel Skala ORAC antara Goji Berry dan buah lainnya.

clip_image002

Manfaat lainnya dari goji berry adalah menurunkan kadar stress, meningkatkan daya ingat dan juga sehat buat mata (kadar betakarotin-nya lebih tinggi dari wortel).

Lalu dimanakah kita mendapatkan goji berry ini? Tidak terlalu susah, kita bisa menemukan di beberapa pasar swalayan ternama. Atau juga di toko obat China. Dengan diseduh air panas atau direbus, airnya dapat diminum setiap hari. Atau juga bisa mencampurnya ke dalam sup.

clip_image001[8]

Gambar buah goji berry kering.

 

 

 

 

Selain cara di atas, maka goji berry ini juga sudah tersedia dalam bentuk GOCHI JUICE yang dapat diminum langsung. Tanpa bahan pengawet, tanpa pewarna dan pemanis buatan, serta halal. Dikemas dalam kemasan botol 1 liter yang setara dengan 6 kg goji kering.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa berhubungan langsung dengan teman saya Riri Hasan di :

image

 

clip_image002[2]

5 komentar:

DuDuGi said...

Wah keren,mas. Di malang ada ngga ya?
Menarik nih infonya.

Kristina Dian Safitry said...

aku juga mau kalo umurku panjang. hayo,sapa yang punya pohon ini..aku mau dong kalo ada yang ngasih,biar kutanah di depan rumah.he..he..

Anonymous said...

@kristina dian safitry...umur panjang siapapun pasti mau..tapi aku khawatir, kalo ditanam di depan rumah, bukan tumbuh jadi goji berry, ntar malah jadi tomat..hehehe

Riri F Hassan said...

Mas blogendeng.. Kalo tertarik bisa email aku ke ririhassan@gmail.com. Kita bs ngobrol abis itu. Malang potensi bagus juga buat pemasarannya.

Anonymous said...

@riri dan blogendeng...silahkan lanjut di japri..mudah2an ada deal bisnis...