Meski dunia diwarnai dengan krisis ekonomi, perusahaan mesin pencari (search engine) terkemuka dunia, Google meraih pendapatan cukup signifikan sebesar 30% di tahun 2008 ini.
Menurut Kepala Eksekutif Google Eric Schmidt di konferensi telepon dengan para analis dan media di San Fransisco, AS, hari Kamis (17 April 2008), keuntungan bersih Google melonjak hingga 30% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Pihaknya merasa senang dengan kenaikan yang terjadi ditengah terjadinya krisis ekonomi di AS.
Google berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan melampaui perkiraan para analis di Wall Street pada kuartal pertama tahun ini. Pencapaian ini mengejutkan para analis, didorong oleh tekanan agresif dari luar AS. Hasil ini menghilangkan kekhawatiran terhadap menurunnya pendapatan perusahaan iklan online ini. Harga saham Google naik lebih dari 17% menjadi US$ 526 per saham beberapa jam setelah perdagangan.
Pendapatan kotor Google naik menjadi US$ 5,19 miliar pada kuartal ini dan keuntungan bersih sama dengan US$ 4,12 per saham, dibanding dengan US$ 3,18 per saham pada periode yang sama tahun lalu.
Penghasilan dari sumber utama Google yaitu click on online ads, naik 20% pada kuartal tersebut. Google adalah mesin pencetak uang. Performa ini mengindikasikan bahwa pasar iklan internet itu - yang diharapkan bisa menghasilkan US$ 44 miliar di seluruh dunia tahun ini - masih tetap kuat, terutama di luar AS.
Didukung oleh mesin pencari populernya, Google telah mengembangkan jaringan iklan internet paling menguntungkan. Meskipun pada kuartal pertama ini Google menunjukkan tanda-tanda baik.
Namun sejumlah analis dan investor masih berhati-hati karena kebanyakan pendapatan mereka datang dari bisnis-bisnis kecil dan sedang. Sumber pendapatan ini dikhawatirkan tidak mampu mengekang pengeluaran mereka jika enonomi memburuk.
0 komentar:
Post a Comment