Akhir minggu lalu mas Karso ngobrol ngalor-ngidul dengan teman dari jauh.... Tentang SYUKUR.
Diujung diskusi khas pinggir gang itu... ada satu pertanyaan
"Emang apa bedanya Syukur dan Pasrah?"
Sehingga memaksa mas Karso buka-buka ilmu yang disebut etimology digabung dengan gathuk mathuk khas Solo....
1. Gratitude = Grateful + Attitude ... PERILAKU SELALU BERTERIMAKASIH itu bukan sekedar mengucapkan terimakasih.... Ini tentang perilaku....
Dari kamus: Grateful: berterimakasih, Gratify: memuaskan, memenuhi,
2. SYUKUR dalam sebuah kitab kuning yang menjadi kajian pondok pesantren Artinya: pujian, kepenuhan dan kelebatan berarti kuda yang gemuk walaupun sedikit rumput berarti tumbuhan yang subur walau tiada hujan
Sehingga "Bersyukur adalah perilaku yang merasa puas / bahagia dengan yang sedikit maka ia akan mendapat banyak / subur"
Ternyata syukur bukan sekedar di Lidah...tapi Syukur mencakup 3 sisi:
1. Syukur dengan HATI - kepuasan batin atas anugerah
2. Syukur dengan LIDAH - mengakui anugerah dan memuji pemberinya
3. Syukur dengan PERBUATAN - memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujuan penganugerahannya.
Sehingga SYUKUR adalah two in one dengan SABAR. Tidak ada kesabaran tanpa pribadi syukur dan tidak ada syukur tanpa pribadi yang penuh sabar. Dan Sabar berarti MENAHAN diri ... termasuk menahan diri dari menyerah. Jadi SYUKUR jauh dari PASRAH apalagi MENYERAH....
Demikian mudah-mudahan dipahami mas.... Demikian mas Karso "nyerocos" sampai ngos-ngosan ... lalu ditutup menyeruput wedang teh jahe yang hangat menyegarkan. Tapi apa bener begitu yah....
Bagaimana menurut anda?
Salam Good Vibes
Supriyadi 081-3939-1-319-2 http://galih-apisemangat.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment