Setelah pembicaraan soal akuisisi Yahoo oleh Microsoft gagal, Yahoo kemudian akan bekerja sama dengan Google untuk menjual fasilitas pencarian iklan di situs Yahoo. Demikian disebutkan dalam pernyataan Yahoo, Kamis (12/6) waktu setempat.

Pada pernyataan terpisah, Microsoft dan Yahoo memberikan sinyal telah terjadi keretakan diantara kedua perusahaan itu setelah pembicaraan perihal akuisisi gagal. Harga saham Yahoo turun 10 persen menjadi 23,52 persen per saham pada akhir perdagangan Kamis karena harapan akuisisi oleh Microsoft benar-benar sirna. Harga saham Microsoft naik 4 persen menjadi 28,24 dollar AS karena para investor merasa lega Microsoft tidak membayar terlalu mahal saham Yahoo.

Yahoo menolak penawaran Microsoft yang menurut salah satu sumber hendak membeli 16 persen sahama Yahoo dengan harga 35 dollar AS per saham sekaligus membeli bisnis situs pencarian. Sementara itu, saham Google naik 7,75 persen menjadi 552,95 dollar AS per saham.

Mengenai kerja sama dengan pesaingnya, Google, Yahoo berharap akan mendapatkan pendapatan tahunan sebesar 800 juta dollar AS. Pendapatan tambahan ini diperkirakan akan dapat meningkatkan arus kas sebesar 250 juta dollar AS menjadi 450 juta dollar AS dalam 12 bulan pertama. Google diperbolehkan menempatkan iklan pencarian, yaitu iklan yang diletakkan disbelah hasil pencarian di situs Yahoo.

"Google telah membuat keuntungan yang luar biasa secara strategis. Langkah kerja sama ini mungkin akan menutup masuknya Microsoft dalam bisnis on-line," ujar Jefferey Linsay, analis dari Sanford Bernstein.

Google dan Yahoo merupakan portal pencari nomor satu dan dua. Keduanya akan saling menempatkan iklan di situs masing-masing. Kedua perusahaan tersebut akan menunggu 3,5 bulan untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas.

CEO Google Eric Schmidt menyetarakan kesepakatan ini dengan hal serupa yang dilakukan industri lain.

Sumber :  Kompas, Sabtu, 14 Juni 2008 

0 komentar: