Yahoo diberi waktu 3 minggu untuk menerima tawaran dari pucuk pimpinan Microsoft, Steve Ballmer sebagai take-over dengan nilai sebesar US$ 40 miliar. Dalam sepucuk surat bertanggal 5 April dan dilayangkan ke jajaran direksi Yahoo, Ballmer mengatakan, ini sudah saatnya untuk merembukkan termin perjanjian akhir, yang bernilai lebih US$ 40 miliar dan menandakan take-over terbesar dalam industri teknologi tinggi.
Seperti dilansir oleh Reuters hari Sabtu tanggal 5 April 2008, dalam suratnya Ballmer menuliskan : “Jika Anda tidak menyimpulkan perjanjian dalam kurun waktu 3 pekan mendatang, maka kami akan terpaksa membawa kasus ini langsung ke stakeholder, termasuk inisiasi dini untuk memilih jajaran direksi alternatif.
Juga disebutkan, jika batas waktu itu tidak diabaikan, maka Microsoft kemungkinan akan merendahkan tawarannya. “Langkah ini akan berdampak pada nilai perusahaan Anda dari persepektif kami yang tercermin dalam termin proposal kami,” sebut Ballmer.
Surat tersebut menguatkan santer di Wall Street, dengan isu utama bahwa Microsoft akan meyakinkan jajaran direksi Yahoo untuk berembuk dalam perjanjian bersahabat atau menghadapi pertarungan sengit soal pekerjaan mereka pada pertemuan tahunan tahun 2009.
Direksi Yahoo mengaku sudah menerima surat itu, seperti disampaikan eksekutif perusahaan. Jajaran direksi dari perusahaan yang berbasis di Sunnyvale, California, AS, tak sudi dengan tawaran semula Microsoft, lantaran tawaran tersebut merendahkan Yahoo dan berusaha mencari alternatif.
“Ini lebih dari sekadar sebuah transaksi keuangan, satu perusahaan mengambil alih perusahaan lain. Ini tentang menjaga prinsip mendasar di internet: keterbukaan dan inovasi, kata David Drummond, wakil Direktur Senior Google untuk pengembangan perusahaan dan pejabat senior urusan hukum.
Drummond mengklaim Microsoft mungkin akan berusaha untuk menyebarkan “pengaruh tidak baik” di internet. “ Di saat inovasi untuk bersaing berkembang di internet, Microsoft sering kali berusaha untuk mendirikan monopoli dan memperkuat dominasinya di pasar yang baru.
0 komentar:
Post a Comment