Start Business at home and Sell for USD 20 M

Anda tahu sepatu Crocs (www.crocs.com)??

Sepatu ringan dengan banyak lubang dan berwarna warni yang banyak digemari beberapa tahun belakangan ini khususnya bagi kalangan muda. Seorang ibu bernama Sheri Schmelzer terinspirasi untuk mendekor sepatu crocs ketiga anaknya yang memiliki 12 pasang sepatu Crocs, dengan membuatkan berbagai dekorasi yang dapat dipasangkan di lubang-lubang sepatu Crocs. Dekorasi tersebut belakangan diberi nama Jibbitz yang diambil dari nick name Sheri : "Flibberty-Jibbit" yang artinya kurang lebih "bawel sekali". (www.jibbitz.com)

Hal tersebut sangat menyenangkan anak-anaknya dan teman mereka dengan memasangkan berbagai dekor yang menarik dan lucu-lucu, dan dalam waktu singkat semakin banyak yang menyukai buatan tangan Sheri tersebut. Melihat antusiasme yang besar, kemudian Sheri dengan dukungan keluarganya memulai memproduksi di basement rumahnya dan menjualnya via internet, dan dalam waktu singkat telah tersedia di ribuan toko online dan berhasil menjual lebih 8 juta pieces.

Suatu hari salah satu anak Sheri sedang berjalan di tepi kolam renang, dan seorang pria memergoki sepatu Crocs-nya yang penuh dengan Jibbitz tersebut dan bertanya kepada sang anak siapa yangg membuatkannya, dan ketika mengetahui bahwa ternyata ibu sang anak yang membuatnya, lantas si pria memberikan kartu nama dan meminta anak tersebut untuk memberitahukan sang ibu untuk menghubunginya.

Pria tersebut ternyata adalah "Owner" dari Crocs !

Sheri kemudian menghubungi pria tersebut dan singkat cerita Crocs mengakuisisi usaha Sheri tersebut  dengan membelinya seharga US$ 20 juta !! Ya betul tidak salah ketik US$ 20 juta !! Hanya 1 tahun sejak dimulainya usaha Jibbitz tersebut. Sheri Schmelzer tetap ditempatkan sebagai President dari perusahaan tersebut. Kini Jibbitz tersedia di ribuan gerai Crocs di seluruh dunia dan tersedia ribuan item bagi para penggemarnya untuk menghias sepatu-sepatu crocs mereka.

Kisah nyata ini merupakan salah satu contoh bahwa "passion dan hobby" seseorang bisa berubah menjadi "serious business", dan juga tentunya bisa menjadi inspirasi bagi para "ibu rumah tangga" bahwa mereka tetap bisa make money dengan work at home, tanpa meninggalkan kewajiban mereka sebagai ibu sekaligus istri. Mencintai apa yang Anda kerjakan merupakan salah satu faktor besar pendukung keberhasilan Anda. Pertanyaan sekarang "Apakah Anda mencintai pekerjaan Anda??" . Jangan-jangan Anda hanya mengerjakan semua kegiatan rutin Anda karena terpaksa. Terpaksa karena butuh uang, terpaksa karena tidak ada pekerjaan lain, terpaksa karena sudah berumur, dan sebagainya.

Mulailah percaya diri dengan mengerjakan sesuatu yang Anda sukai, sesuatu yang bisa Anda kerjakan berjam-jam tanpa Anda merasa kelelahan walaupun tidak (belum) ada uangnya juga.

"Your Passion is your Compass", di jaman yang semakin ribet ini, dan umur hidup yang terbatas, tentunya Anda ingin benar-benar melakukan pekerjaan yang benar-benar berarti dan dapat Anda nikmati, bukan bagi Anda seorang tetapi juga bagi keluarga Anda.

Sumber : dari salah satu milis

0 komentar: