Sejak krisis ekonomi mendera satu dekade lalu, Korea terus berbenah. Salah satunya diwujudkan dengan membangun Songdo. Ide pembangunan pusat bisnis international ini digelontorkan pemerintah Kota Incheon sejak 1999. Posco E&C, anak perusahaan Posco-perusahaan baja plat merah di Korea-yang semula menangani desain awal proyek. Namun pemerintah Kota Inchoen menginginkan ada mitra asing terlibat.
Posco lalu memperkejakan Jay Kim, konsultan independen. Tugasnya mencari rekan international buat Posco. Jay akhirnya terbang ke Amerika.
"Ia menemukan kami dari INTERNET," kata John B.Hynes III. "Padahal ia tidak tau sama sekali tentang kami sebelumnya."
Keduanya bertemu di Boston pada awal 2001 John B Hynes III adalah Presiden Gale International, raja properti Amerika Serikat yang tersohor.
Ditemukan di internet dan tidak tau sama sekali sebelumnya...wah menarik sekali...Jay Kim dari Korea menemukan John B Haynes yang ada di negeri Paman Sam melalui internet. Sekali lagi baca Internet. Begitu powerfulnya 'makhluk' yang namanya internet ini. Begitu hebatnya internet ini...Apakah memang demikian?
Pada awal berdirinya PT. Quantum Indonesia Translogistic, maka promosi yang dapat kami lakukan sangat terbatas. Paling-paling dari mulut ke mulut. Jika ada agent dari luar negri yang menanyakan company profile kami atau menanyakan web site kami, maka paling-paling kami hanya menyebutkan bahwa website kami saat ini 'under construction'. Dan keberadaan Quantum Indonesia Translogistic hanya diketahui oleh segilintir orang. Padahal salah satu dari unsur 4P selain - Product, Price, Place - adalah Promotion, supaya orang-orang mengetahui keberadaan perusahaan/jenis usaha kita. Percuma jika hanya memiliki Product, Price dan Place yang baik, bila unsur Promotion diabaikan.
Salah satu sarana tempat berpromosi yang sangat effektif adalah melaui media internet, maka saya memutuskan untuk membuat website Quantum Indonesia, dengan tujuan awalnya adalah hanya supaya orang-orang tau..ini lho ada perusahaan yang namanya Quantum Indonesia...jadi tidak malu-maluin, begitu...
Maka mulailah saya bergerilya mencari tukang bikin website (hahaha...kayak Alm Benyamin S aja..tukang insinyur)..maksud saya mencari web desainer yang cukup bagus dan dengan ongkos jasa yang tidak terlalu mahal. Disamping itu, mencari perusahaan hosting yang cukup andal untuk menempatkan website ini.
Maka hasil dari 'googling' ini, saya menemukan partner untuk jasa desain websitenya Bapak Soebita
0 komentar:
Post a Comment