Catatan kecil seputar TEH – sehat berkat TEH

manfaat_teh_sehat_berkat_teh

Catatan kecil seputar teh – sehat berkat teh. Bagi banyak orang Indonesia, teh pasti sudah tidak asing lagi. Teh dikonsumsi baik pagi hari, siang maupun malam hari. Menurut cerita yang sering ditulis, maka asal usul teh sangat erat dengan cerita tentang Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2737 sebelum Masehi. Kaisar Shen Nung terkenal bukan hanya sebagai seorang Kaisar tetapi juga disebut sebagai The Divine Healer (Sang Penyembuh dari Ilahi). Diceritakan daun teh secara tidak sengaja jatuh ke dalam air panas yang dimasak oleh Sang Kaisar. Daun teh yang terseduh air panas mengeluarkan aroma yang sedap dan membuat Kaisar tergoda untuk meminumnya. Selain aroma yang sedap, rasa sepat dan pahit serta membuat tubuh Kaisar lebih segar membuat Kaisar menyukai teh. Sejak saat itu, Kaisar Shen Nung sering meminum teh dan teh menjadi populer di penjuru Cina.

Teh diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Juga bisa melawan kanker dan meminimalkan serangan jantung. Teh mengandung vitamin H untuk menambah imunitas tubuh. Minuman ini juga kaya vitamin E, yang bisa memperlambat proses penuaan. Orang yang rutin minum teh memiliki potensi 42% lebih rendah terkena kanker. Dengan meminum 3-4 cangkir teh per hari bisa mengurangi risiko serangan jantung.

Satu gelas teh hitam menghasilkan kadar antioksidan yang setara dengan 1 gelas minum anggur merah atau 3 gelas teh manis atau 6 apel merah. Mereka yang minum teh hitam 4 kali per hari selama 6 minggu memiliki kadar kortisol – hormon pemicu stres – yang lebih rendah.

Berdasarkan konsumi per kapita, berturut-turut adalah Turki (2,3 kg), Inggris (2 kg), Irlandia (2 kg), India (1,4 kg), Maroko (1,2 kg) dan Indonesia (0.8 kg). Industri teh di Inggris menghasilkan uang 652 juta pound sterling per tahun. Inggris juga mengimpor sebanyak 134 juta kilogram teh per tahun. Jumlah teh sebanyak ini bisa buat menghidangkan 67 miliar gelas teh.

Cina memiliki produksi teh sebanyak 1.275.384 ton per tahun, diikuti oleh India 805.180, Kenya 345.800, Sri Lanka 318.470, Turki 198.046, Vietnam 174.900 dan Indonesia 129.200. Tiap tahun, produksi teh Indonesia merosot karena luas perkebunan teh susut. Di tahun 1998 ada 157.000 hektare sedangkan di tahun 2010 turun menjadi 124.400 hektare. Di era kolonial Belanda, industri teh menyerap 1,5 juta tenaga kerja dan menghidupi 6 juta jiwa.

foto: google.com

2 komentar:

David Pascht said...

nice blog!! :)

tito said...

dapat urutan pertamax ! hehe...
gimana kabarnya om? semoga tetap sehat setelah banyak mengkonsumsi teh :)

3-4 cangkir sehari ya, patut dicoba dirumah nih, kebetulan saya sangat suka minum teh. sangat bermanfaat sekali info nya, thanks :)