Sergey dan Larry, Tokoh di Balik "Google" (Artikel 2)

Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti berjalan pada malam gelap. Tahun 1998 Google.com muncul dan kini dianggap sebagai mesin pencari terbaik di dunia. Google menenggelamkan pamor Overture, LookSmart, InfoSpace, FindWhat dan Ask Jeeves.

Namun, jalan mereka menuju sukses tak mudah. Untuk mewujudkan Google, mereka harus meninggalkan kuliah pada program doktor computer di Stanford. “Saya kecewa. Bukankah mahasiswa meraih meraih gelar doktor lebih dahulu baru bekerja?” demikian Genia Brin, Ibu Larry.

Namun Sergey dan Larry sangat yakin, ide mereka berguna bagi banyak orang dan bisa membuat orang menemukan apa saja yang diinginkan lewat internet. Sergey dan Larry terus berkutat mewujudkan ide mereka. Larry bahkan disebut sebagai “beragamakan” teknologi, saking seriusnya dengan riset teknologi computer. Sergey, si anak rumahan, memilih bekerja terus.

Keluarga Intelektual

Lingkungan kedua orang ini adalah orang-orang intelek. Ayah Sergey, Michael Brin, adalah doktor matematika lulusan Universitas Moskwo, Rusia. Kakeknya juga doktor matematika. Namun, diskriminasi dan impitan karier terhadap etnis Yahudi di Rusia membuat Michael Brin memilih keluar dari Moskwa tahun 1979. Ibu Sergey, Genia, periset di Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).

Larry adalah putra Carl Victor Page (almarhum), doktor komputer pertama AS dari University of Michigan dan profesor teknologi komputer di Michigan State University. Ibu Larry, Gloria Page, pengajar program komputer. Adik Larry, Carl Victor Page Junior, pendiri eGroups yang sudah dijual ke Yahoo! sekitar 500.000 dollar AS.

Setelah mantap dengan temuan itu, keduanya melakukan demo singkat di depan Andy Bechtolsheim dari Sun Microsystems, Andy, imigran asal Jerman memberi cek 100.000 dolar kepada “Google Inc.”. Sebelumnya, Sergey sempat ditolak masuk Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Larry tertatih-tatih mencari donator……..

Kompas, Kamis, 4 Oktober 2007

0 komentar: