Sergey dan Larry, Tokoh di Balik "Google" (Artikel 1)

Angkat topilah kepada Sergey Bin dan Larry (Lawrence) Page. Hanya dalam waktu 10 tahun lebih, mereka berhasil menempati posisi 10 besar warga terkaya di AS. Dari generasi orangtua yang relatif biasa, dua anak muda brilian ini menjadi bahan pembicaraan dan dianggap fenomenal.

Jangan salau pada kekayaan mereka, tetapi pada falsafah hidup dan niat mereka seperti googol; julukan bagi 100 angka nol di belakang angka 1 (satu). Ya, Google berasal dari kata googol yang diplesetkan.

Di situs milik majalah Moment, Mark Malseed menyebutkan dua orang ini bersahaja, pria baik-baik, dan tak terlena oleh kemewahan. Sergey (34) tak pernah bisa melihat makanan tersisa di piring. Demikian pula Larry (34), ia tak silau dengan atribut kemewahan, walau mereka kini memiliki pesawat pribadi Boeing 767 yang disulap menjadi rumah mewah untuk perjalanan mereka.

Google Inc berkantor di Googleplex, di selatan San Fransisco Bay. Majalah Fortune pernah menjuluki Googleplex sebagai tempat bekerja terbaik di AS pada tahun 2007. Suasana kekeluargaan, makanan gratis tiga kali sehari, lokasi perawatan bayi bagi ibu muda, serta kursi pijat elektronis pun tersedia.

Kedua orang ini bertemu ketika sama-sama belajar teknik computer di Stanford University tahun 1995. Pertemuan itu ditandai dengan perdebatan, tetapi mereka tetap menjalin kontak dan terus saling beradu argumentasi.

Keduanya lalu mendirikan sergeyandlarry-proyek yang dikemudian melahirkan Google, dimulai dari sebuah garasi di Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki, yang kini menjadi Wakil Presiden Manajemen Produk Google. Susan adalah kakak Anne Wojcicki, istri Larry.

Situs ini khusus mendalami pencarian informasi hasil-hasil riset yang sudah dituangkan internet. Idenya sederhana, Di dunia akademis, Anda akan dianggap berkualitas dan makalah Anda lebih bernilai, jika semakin banyak mengutip hasil-hasil riset hebat.

Akan tetapi, butuh 5.700 tahun mencari informasi pada tiga miliar halaman Google yang ada sekarang. Pertanyaan mereka adalah bagaimana mendapatkan informasi itu dalam hitungan detik dengan hanya membuka satu situs bank data?

You Google it! (Anda cari saja di Google), demikian majalah Forbes pada edisi 26 Mei 2003, menceritakan sukses dari jerih payah duet ini………

Kompas, Kamis, 4 Oktober 2007

0 komentar: