Komputer? Waspadai Repetitive Strain Injuries (RSI)

Pauline, muda usia, baru saja menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi. Pauline kejar "tayang", agar dapat ujian dan lulus pada waktu yang ditentukan . Duduk di depan komputer menjadi aktivitas utama. Leher, kaku, bahu keras, tangannya kesemutan. Ibunya heran, masih "muda" kok penyakinya seperti penyakit "orang tua".

Repetitive Strain Injuries (RSI) merupakan cedera (akibat) aktivitas berulang pada jaringan lunak sekitar persendian. Termasuk kelompok ini Sindroma terowongan Karpal (carpal tunnel syndrome), radang tendon (tendinitis), nyeri kronik leher dan punggung. Di Amerika merupakan penyebab utama gangguan yang dialami usia pekerja. Bagaimana di Indonesia? Kalau dulu tamu saya banyak jurnalis, sekarang mahasiswa dan pekerja muda, datang dengan keluhan"penyakit (seperti) orang tua". Dan kambing hitamnya ialah......komputer!

Kemungkinan terjadi pada usia makin muda bisa saja terjadi. Komputer bukan saja masuk program sekolah, dengan komputer ada di rumah tangga, anak akan ikut. Kedua anak saya (saat Sekolah Dasar), saat liburan sekolah hanya berlibur satu minggu, hari libur yang lainnya untuk les komputer . Usia sekolah saat ini, merupakan angkatan kerja di masa datang. Saatnya orang tua dan guru membantu pencegahan, agar tidak terjadi RSI.

Keluhan yang terjadi biasanya disampaikan sebagai kelelahan pada tangan, pegal pada pergelangan, baal pada jari-jari, sakit pada bahu, ataupun nyeri pinggang bawah. Bila keluhan ini ada, meskipun pada seseorang dengan usia muda, bisa jadi karena RSI. Pembahasan kali ini mencakup RSI yang sering terjadi: sindroma terowongan karpal, *eye strain*, dan nyeri pinggang dan bagaimana menghindarinya.

*Sindroma terowongan karpal*

Carpal tunnel syndrome (CTS) terjadi bila pergelangan tangan pada posisi tertekuk kuat, baik ke atas maupun ke bawah, sehingga otot (sangat) tertarik. Pembuluh darah yang menyuplai wilayah pergelangan tangan terhambat, dan syaraf (menjadi ) terjepit.

*Kelelahan Mata (Eye strain )*

Mata tidak dirancang untuk pandangan (hanya) jarak sama, dengan waktu panjang. Bila hal tersebut terjadi, mata dapat terasa sakit, lelah, kering, ataupun pandangan menjadi kabur.

*Nyeri leher dan punggung*

Keadaan yang tak jarang dikeluhkan. Pada dasarnya karena sikap tubuh yang kurang tepat, sehingga mengurangi aliran darah untuk beberapa otot. Otot itu menjadi kaku dan cedera.

*Posisi tangan yang benar*

*Posisi tangan yang salah*

Harus Dihindari dan Pencegahannya

Coba perhatikan saat Wikimuers menggunakan komputer. Apakah cenderung menumpukkan telapak tangan pada meja atau keyboard, sering pula dengan ibu jari terlipat di bawah keyboard atau meja. Berat tangan pada keadaan ini tertumpu pada tangan, menyebabkan tekanan pada tendon dan syaraf, menyebabkan hilangnya asupan darah. Mengganti tempat tumpuan dengan meletakkan pergelangan tangan pada penumpu pergelangan tangan (wrist rest), bukanlah solusi. Sebaiknya membiasakan menggunakan keyboard tanpa menumpu (Touch type).

Pencegahan:

Wikimuers, istirahatlah 10 - 15 menit setelah bekerja dengan keyboard selama satu jam. Saat istirahat lakukanlah latihan yang melingkupi bahu, lengan dan tangan, serta leher dan anggota badan atas. Lakukan peregangan, hingga Wikimuers merasakan otot yang tertarik.

Cobalah :

1. Membuka lebar jari-jari, biarkan terkembang dan rasakan tarikan pada jari-jari, biarkan selama 5 detik, dengan menghitung 1001, 1002, 1003 ,1004, 1005.

2. Putar pergelangan tangan, lima kali mengikuti arah jarum jam, dan lima kali kemudian pada arah yang berlawanan; kemudian kibaskan jari-jari hingga pergelangan tangan.

3. Tekan tangan , pada posisi tangan ke bawah , kemudian posisi tangan ke atas

4. Perlahan, berpaling ke kanan, kembali ke tengah, kemudian berpaling ke kiri. Upayakan bahu tetap sejajar.

5. Miringkan kepala ke kanan (telinga kanan menekati bahu kanan); kemudian ke kiri. Upayakan ke dua bahu tetap sejajar.

6. Tubuh tegak, menunduk, rasakan tarikan pada otot leher; kemudian lakukan gerakan kebalikannya, menengadah, lihat langit-langit.

7. Duduk tegak. Luruskan ke dua lengan ke atas kepala, selanjutnya di belakang punggung.

8. Lakukan kemudian tarikan ke depan , menarik tubuh atas.

9. Bungkukkan tubuh

10. Berdiri, dorong panggul dan lakukan gerak-gerak gerakkan dada ke atas, seperti gambar no 10.

Untuk mata.

Secara berkala pindahkan pandangan dari layar. Pandang benda-benda dalam ruangan yang mempunyai jarak berbeda-beda. Perhatikan juga pencahayaan sekitar komputer. Bila jendela berhadapan langsung dengan monitor, pasang pindahkan monitor atau pasang penutup pada jendela. Hindari refleksi langsung cahaya dari mata.

Sikap tubuh yang baik

Wikimuers,perhatikan saat bekerja dengan komputer. Posisi yang kurang tepat bisa karena kursi atau cara duduk. Duduk bersila, duduk dengan satu kaki menopang kaki yang lain, kadang duduk di atas salah satu kaki yang terlipat.

1.Mata upayakan setinggi pertengahan layar monitor.

2.Dagu pada posisi mendekati dada (leher sedikit melengkung, pada sisi belakang).

3.Siku pada posisis 90 derajat.

4.Pergelangan tangan santai, posisi netral.

5.Bahu relaks

6.Lutut dan panggul sejajar atau lutut sedikit lebih rendah

7.Punggung kursi menopang punggung dengan ketinggian mencapai shoulder blades.

8.Kaki upayakan nyaman, kalau perlu gunakan foot rest.

9.Upayakan postur tubuh seolah-olah ada garis lurus mulai telinga hingga panggul.

Sumber: Sandra Ubelacker: Teachers! Parents! Beware of RSI CEEP  Web Address: http://ceep.crc.uiuc.edu/index.html.

0 komentar: