Kasus Potongan Mayat di Bus Kota

mutilasi-1

Weleh-weleh...koq akhir-akhir ini semakin banyak aja ya kasus mutilisi terjadi. Apa ini akibat dari seringnya menonton film tv "SCI?", sehingga para pelaku mutilasi medapatkan ide bagaimana cara menghilangkan jejak dan mengelabui polisi. Kejadian yang terjadi di akhir September lalu juga cukup mengagetkan, dimana ditemukan potongan tubuh di bus kota Mayasari (Jakarta).

Hasil penyelidikan sementara dari kepolisian, potongan tubuh tersebut berasal dari tubuh utuh yang bernama Hendra. Dan yang diduga melakukan pembunuhan dan mutilasi adalah istrinya Ny. Sri Rumiyati yang kerap dipanggil Yati. Tetangga Hendra-Yati di Kampung Teriti Kotabumi, Sepatan, Kabupaten Tangerang, masih tidak yakin kalau Yati mampu membunuh sang suami apalagi sampe memotong-motong (mutilasi).

Saat ini status Yati sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan ia sudah mengakui pembunuhan itu dilakukannya di rumah kontrakan mereka, tepatnya di kamar.

Alm. Hendra sehari-harinya berprofesi sebagai supir angkot jurusan Kotabumi-Kalideres, yang pendapatannya bisa dikatakan pas-pasan. Sebelum menikahi Yati, maka Hendra sudah menikah dengan Silavana, Mega dan Dewi. Tapi Hendra sudah cerai dengan Silvana dan Mega.

Sejak dua tahun lalu, Hendra dan Yati mengontrak rumah petak amat sederhana (type 4 L : lu Lagi Lu Lagi), dengan tarif Rp. 175.000 per bulan di Kotabumi, Tangerang. Karena penghasilan Hendra yang tidak mencukupi, maka untuk membantu ekonomi keluarga Yati bekerja serabutan, misalnya menjadi tukang cuci baju.

Tapi dimata suaminya, si Hendra itu, apa yang Yati lakukan masih kurang cukup, malah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sering terjadi. Yati mengaku sering disundut rokok di paha dan dada, bahkan kerap kali ditonjok. Dan semua itu meninggalkan bekas.

Bisa jadi karena perlakuan ini menimbulkan rasa sakit hati dan motif balas dendam. Ditambah, semenjak Hendra mendapatkan anak laki-laki dari Dewi, istri tuanya, maka Hendra lebih memberi perhatian kepada Dewi ketimbang dirinya. Ceritanya, Dewi dicuekin. Sehingga hal ini menambah rasa sakit hatinya.

Menurut pengakuan Yati, pembunuhan dilakukan saat Hendra tertidur seusai dikeroki.  Setelah terlelap, maka Yati memukul kepala suaminya dengan batu. Lalu jasad Hendra dipotong-potong dengan senjata tajam (lha, ia-lah kalo pake senjata Sitompul mana bisa..). Cukup sadis.

Moral ceritanya adalah : jangan pernah tertidur setelah dikerok sama bini muda. Open-mouthed

29 komentar:

DavidMIqbal said...

orang makin gak beriman aja...emang ikan kali maen potong aja.....

gfgf said...

wyakkkkkkkk ini namanya binatang bukan manusia binatang aja tau yang mana temen yang mana musuhhhhhhhhh lebih keji dari binatang nihhhhhh orangg. mumpung ga ada orangnya teriakkkkkk ahhhhhhhhhh hoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii langsung kaburr "Wuishhhhhhhhh"

Anonymous said...

Pesan moralnya sangat menyentuh Pak..mungkin ini peringatan buat org2 yang habis di kerik spy lebih waspada jgn habis dikerik trus dicekik..

Can A Rock said...

wah..serem amat postingnya Pak..tapi lebih serem pesan moralnya itu Lho...hehehe...

mama icel said...

sakit hati,dendam yg sudah menjadi luka yg amat dalam ...kira2 begitu kali ya,sehingga dia berbuat nekat..

Anonymous said...

aku kok lebih serem liat gambar ikan dipotongnya itu daripada baca ceritanya hehehe...


jadi bang, jangan kau main2 sama yg namanya perempuan ya... gini-gini keliatan lemah tapi kita juga bisa main keras *ketawa ala monyet, eh salah ketawa ala kaisar Ming @ Flash Gordon*

Anonymous said...

jangan pernah nyuruh bini ngerokiin,....

tyasjetra said...

kemarin ntn jg nih beritanya..
orangnya kayak gak mungkin jadi pembunuh, tnyata tegaan banget gitu ya..
mana bagian2 tubuhnya dibuangnya misah2, dibawa pake kardus naik angkot..
hiiii..... jaman udah sinting, orang2nya ikutan juga....

mingto... Biasa saja Tuh.. said...

met malam, kok gak nongol?

Anonymous said...

wahhh ngeri skali..KDRT !!! waspada!!!

Anonymous said...

hii...serem bang

Anonymous said...

ih sereeemmmm... ternyata begitu toh ceritanya, maklum jarang nonton tipi, hehehe

Anonymous said...

kasus mutilasi,,yang digambarnya koq orng motong ikan kang..hehe

Anonymous said...

Hmh harusnya tayangan kekerasan mutilasi ini dihentikan di media TV, karena konon pelakunya terinspirasi dari media.

angga angelina said...

sumpah nyeremin banget... kok tega ya?? katanya cinta, kok malah sadis bgitu????

Riri said...

iya, kasian, udah gitu, kalo enggak salah tetangganya dikasih daging... hiiiiiii..

bunda juga sering berfikir ada apa dengan manusia saat ini ya??

laurencia said...

Nah, Bud ..
jangan KDRT ntar kalo udah ama si .... ya ...

biar ngga dijadiin pizza rasa budiawan

hohoho

Anonymous said...

@david..ya..makanya pertebal-lah iman.

@manusia biasa...hayoo...mau kemana lu...

@agnes...ia, itulah, kalo bisa abis dikerik, tetap waspada..waspada-lah..waspada..

@can a rock...hahaha..pesan moral itulah inti dari postingan itu.

@mamaicel...ya mam..kayak gunung yg mo meletus..numpuk..lalu..duarrrrr...mutilasi deh.

@mia...eh, koq masih inget sama kaisar Ming@Flash Gordon...itu salah satu album Queen lho..

@brigadista..jadi lebih baik nyuruh pembantu ya..huahahah

@tyas..itulah mbak..orang2 yg keliatan innocent dan lemah, ternyata bisa jg bertindak rrruaaarrr biasa..sayang salah tempat.

@mingto...lho apanya yg ga nongol?
mode bingun on..

@septian..diambil hikmahnya aja mas..

@jide...ia..makanya jgn ada KDRT ya..sayangilah istri-mu

@thya..emang tipi-nya dijual ya..hehehe..just kidding

@erwin..mas, kalo saya taro gambar orang2 yg dipoting nanti kena pasal Pornografi..apa hubungannya coba..

@gg..setuju..sama tayangan yg setan2/hantu2/juriq itu...merusak semua tuh..

@nnga.ngelinaa..kata para pakar..kalo sakit hati sudah numpuk, cinta jadi nomor sekian..kita ambil hikmahnya aja..

@bunda rierie..yg penting jgn lakukan kekerasan ataupun menyakiti orang lain deh..kita ga tau seberapa 'kuat' orang yg kita sakiti..

@laurencia..i promised there will no KDRT..yg ada Ketua RT sama RW..hehe

@gheadoang said...

Ini nih gara-gara pengaruh tipi dan koran-koran kriminalitas, orang jadi banyak ngikutin gituu.. dikira mutilasi lagi nge tren apa.. NYEREMIN!!

Anonymous said...

whoaaa... serem bener...
jadi klo abis dikerokin langsung tidur bisa menyebabkan kematian yak? :P

Anonymous said...

serem.. serem.. serem..

efka said...

ngeri yaaa..
hehehe..
pada obsesi dokter bedah smua kali..

Anonymous said...

makin banyak aja orang2 yang terkena psikopat. Salam.

Anonymous said...

@ghea doang...iya.makanya tayangan2 yg tidak pantas itu, layak dihapus, supaya tdk menjadi ide bagi2 orang2 yg putus asa.

@caroline..kalo yg ngerokin penjahat, kayaknya sih bisa..tp kalo istri tercinta..ga-lah..

@mirmayf...yg serem postingannya kan..bukan yg punya blog ..:-)

@charletta..iya kali..cita2 tak kesampean..

@seno..jangan ditiru ya mas...

Anonymous said...

wah enak potong ikan aja ya Mas... daripada potong tubuh manusia hiiiii

Anonymous said...

pic na bikin lapel om....... i luv ikan bakar...wakakakakka...gak nyambung

kharis said...

mendingan potong kue aja.. :D

tya said...

ihh saidsss

Anonymous said...

biar mampus smua sopir angkot