Pendapatan Yahoo! Naik di Kuartal I

Yahoo Inc. berhasil memperoleh penghasilan di atas ekspetasi para analis, namun kinerja ini belum cukup untuk menekan Microsift untuk menaikkan tawarannya untuk pembelian mesin pencari itu di atas US$ 45 miliar.

Perusahaan yang berpusat di Sunnyvale itu mengatakan membukukan pendapatan sebesar US$ 542,2 juta, atau 37 sen per saham, tiga kali lipat lebih besar dari pendapatannya US$ 142,4 atau 10 sen per saham pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan pendapatan kuartal pertama ini kebanyakan diperoleh dari pendapatan non-cash sebesar US$ 401 juta. Jika bukan karena keberuntungan Alibaba.com, induk perusahaan Yahoo!, Yahoo! hanya memperoleh pendapatan 11 sen per saham-dibanding dengan keuntungannya pada waktu yang sama tahun lalu.

Pendapatan ini lebih tinggi 2 sen di atas perkiraan rata-rata para analis yang disurvei Thomson Financial. Kendati demikian, hasil yang diperoleh Yahoo! ini tidak mampu mengubah keyakinan para analis bahwa perusahaan pioner internet ini tidak akan bisa keluar dari cengkeraman raksasa perangkat lunak Microsoft AS.

Microsoft, Jumat, menetapkan tenggat waktu bagi Yahoo! untuk menerima tawarannya yang bernilai sebesar US$ 44,6 miliar (27,86 miliar euro), atau akan menghadapi "tantangan perwakilan", sebagai upaya Microsoft mengganti para dewan direktur perusahaan itu. "Yahoo! harus mengambil keputusan sulit dalam menghadapi gertakan Microsoft," kata analis Silicon Valley, Rob Enderle.

"Jika Microsoft tidak menggertak dan kasus ini menjadi permusuhan, maka kedua perusahaan akan membayarnya dengan mahal," katanya.

Sumber : Medan Bisnis, Kamis, 24 April 2008

0 komentar: