Pemblokiran Situs oleh Depkomindo 1

(Pesan ini ditujukan hanya untuk para personil idiot di Depkominfo)

Saya rasa bangsa ini tidak perlu lagi orang tolol dan ignoran seperti orang- orang yang berada pada Depkominfo beserta Menterinya sekarang. Saya rasa anda semua senang Indonesia semakin terbelakang dan semakin tolol di antara negara- negara lain di dunia. Tindakan kalian dalam pemblokiran situs- situs tertentu (Youtube, MySpace, Rapid Share, dsb..) bukan hanya membuat kalian terlihat semakin bodoh dan terbelakang, tetapi juga merugikan ratusan ribu user yang justru dapat memanfaatkan fungsi positif dari situs tersebut. Biarlah Indonesia tersungkur ke dalam jaman batu dan terbelakang dalam semuanya, toh, yang kalian [pemerintah] bisa lakukan hanya bisa mengeluh, minta budget, dan habis- habiskan duit??? belum lagi kinerja kalian yang sangat tidak kreatif dan stagnan. Saya merasa sangat malu sebagai bangsa Indonesia dan sebaiknya juga kalian.

Jangan hanya gara- gara 1 video di dalam YouTube.com, semua masalah jadi runyam, dibesar- besarkan dan merugikan orang banyak. Terbukti kan? kalau pola pikir kalian sempit sekali dalam mengatasi permasalahan ini. Lebih baik kita perbanyak kebun binatang daripada membangun infrastruktur TI, toh, kalian- kalian lebih tertarik dengan pemikiran sempit ala binatang ketimbang kemajuan informasi terintegrasi yang dapat menopang pertumbuhan kinerja dan ekonomi??? Kalau tidak bisa atau tidak mau, silahkan kalian ambil contoh dari kera- kera di Taman Safari Indonesia tentang belajar cara berfikir panjang!

Tolong sampaikan kepada Menteri Kominfo agar pola pikirannya tidak seperti sapi linglung, dimana seenak saja membuat keputusan untuk memblokir situs- situs yang menghibur,edukatif dan komunikatif. Kasihan saya harus melihat beliau dicerca ratusan ribu komunitas TI di Indonesia dan di mata internasional akan ketololannya. Hal akan UU ITE dari dalam negeri saja sudah membuat muka beliau lebih terlihat idiot dimata orang banyak. Apalagi dengan masayarakat luar? Saya tidak ada masalah dengan pemblokiran situs porno, meskipun itupun juga tidak akan secara instan dapat mendidik bangsa ini jadi lebih “bermoral”.

Apakah kalian tidak pernah melakukan studi korelasi antar satu variabel dengan lainnya di dalam mengambil keputusan dalam suatu “Public Policy” ? Apakah kalian tidak melakukan Studi Ilmiah berdasarkan pendekatan- pendekatan logika serta penyusunan hipotesa? Oh …ya saya lupa, negara dimana kepemerintahan bertengger orang- orang tolol tidak memerlukan hal- hal semacam itu. Toh, kalian lebih suka cara bekerja ala preman pasar kan?

Triliunan Rupiah dianggarkan untuk “Perapihan Moral” di dunia TI yang menitik beratkan pada pemblokiran situs- situs porno dan situs- situs lainnya. Saya percaya bahwa moral dan pembentukan kepribadian individu tidak harus diajarkan pada skala Kenegaraan, apalagi dibuatkan Ketetapan Negara. Pernahkah kalian menyadari bahwa pemblokiran tersebut merupakan suatu penciptaan pola pikir seorang Mahluk Tuhan yang paling tolol. Coba saja kalian berfikir dengan otak waras kalian, agar dana yang cukup besar tersebut dapat dialokasikan untuk hal pembangunan infrastuktur TI lebih mendalam ke seluruh Indonesia. Lebih bermanfaat bukan??? Mungkin yang ada di kepala kalian hanya korupsi, manipulasi dan video porno!

Saya hanya merasa kasihan pada kalian yang terkait dan melaksanakan tugas dari “Boss” kalian di Depkominfo. Saya harap kalian tidak menjadi lebih tolol++ (tolol- plus- plus) dari posisi sekarang. Majukan TI Indonesia, jangan menjatuhkan!

PS: Kalau tidak mengerti kata: “Majukan”…saran saya, coba lihat Kamus Bahasa Indonesia, dengan kata dasar “Maju” pada alfabet “M”

PSS: Kalau tidak ada Kamus Bahasa Indonesia, silahkan buka Kitab Primbon. Bahasa tersebut mungkin lebih mudah dimengerti untuk kalian!

By delia strawberry (de_lia24augt at yahoo dot com)

0 komentar: