Malala Yousufzai Comes Out of Her Coma

support_recovery_14-year-old_schoolgirl_Malala_Yousufzai

There are more reports out England today that 14-year-old Taliban shooting victim Malala Yousufzai is responding well to treatment and has a good chance of fully recovering without any brain damage. Adam Elick of The New York Times reports on Facebook that she has come out of her coma (though she is not fully conscious) and appears to have feelings in all her limbs, suggesting that she hasn't suffered any permanent physical damage as result of her attack.

Malala was flown to the United Kingdom this weekend after having a bullet removed from her skull by doctors in Pakistan. She will likely face many months of treatment and rehabilitation, but all signs so far have been very encouraging and she is likely to get top flight care from here on out, as supporters around the world have rallied to her cause.

Malala and two of her classmates were shot by Taliban gunman on their way to school last week, in retaliation for her BBC blog that criticized their activities in Pakistan.

source: http://www.theatlanticwire.com/global/2012/10/malala-yousufzai-comes-out-her-coma/58061/

Keberanian MALALA YOUSAFZAI menuai TEROR
malala_yousafzai_14 tahun_pakistan_taliban_ditembak

Malala Yousafzai adalah gadis berusia 14 tahun yang ditembak oleh pria bersenjata dari kelompok Taliban setelah pulang sekolah hari Selasa, 9 Oktober 2012 di Kota Mingora, Provinsi Swat, Pakistan.

Serangan terhadap Malala terjadi akibat kritiknya terhadap tindakan Taliban yang menindas hak anak perempuan memperoleh pendidikan. Saat berusia 11 tahun, Malala menulis catatan harian di blog kantor berita Inggris, BBC berbahasa Urdu, dengan nama Gul Makai. Akibat tulisan-tulisannya mendorong pemerintah Pakistan mengusir Taliban yang berkuasa sejak 2007 di kawasan tersebut. Malala mendapat penghargaan dari pemerintah Pakistan atas keberaniannya. Ia juga menjadi salah satu finalis penghargaan Perdamaian Anak International pada 2011.

Namun, upaya gadis remaja itu juga menuai ancaman bagi dirinya. Juru bicara Taliban Pakistan, Ehsanullah Ehsan, menegaskan bahwa serangan terhadap Malala karena gadis itu mendukung sekularisasi. “Perempuan yang menentang mujahidin akan DIBUNUH. Jika ia selamat, kami akan berusaha MEMBUNUHnya lagi,” Ehsan menambahkan.

Kondisi Malala Yousafzai berangsur membaik setelah menjalani operasi pengangkatan peluru dari kepalanya pada hari Rabu lalu. Dokter Mumtaz Khan, yang merawat Malala, mengatakan bahwa peluru memang berpengaruh terhadap otaknya. “Tapi Malala memiliki peluang 70 persen untuk hidup,” tutur Mumtaz.

Seluruh anak sekolah di Pakistan meluangkan waktu untuk mendoakan keselamatan Malala. Saya rasa tidak hanya anak sekolah di Pakistan saja yang mendoakan keselamatan Malala, tapi semua orang yang merasa bahwa tulisan/opini/ide tidak layak dibalas dengan kekerasan atau teror sudah sepantasnya mendoakan agar Malala Yousafzai segera pulih kembali. Tuhan besertamu!