Dementor

Buat para penggemar serial Harry Potter pasti tau tentang Dementor. Digambarkan oleh tokoh Lupin bahwa Dementor adalah...

"Dementors are among the foulest creatures that walk this earth. They infest the darkest, filthiest places, they glory in decay and despair, they drain peace, hope, and happiness out of the air around them... Get too near a Dementor and every good feeling, every happy memory will be sucked out of you. If it can, the Dementor will feed on you long enough to reduce you to something like itself...soul-less and evil. You will be left with nothing but the worst experiences of your life." [harry potter wikia].

Atau dengan kata lain, Dementor punya kemampuan menyedot semangat hidup manusia sampe bisa jadi putus asa.

Belakangan ini, gue menemukan bahwa ternyata Dementor bukan cuma ada dalam fiksi. Repotnya, Dementor di dunia nyata lebih sulit dikenali. Kalo di cerita Harry Potter Dementor muncul dalam sosok yang mengerikan, berkulit kelabu dengan jari-jari kurus seperti kerangka, di dunia nyata mereka tampil seperti orang biasa. Mereka bisa aja duduk di sebelah lo di kantin, berdiri di belakang lo waktu ngantri karcis busway, atau yang lebih serem lagi: duduk di balik pintu bertuliskan "BOSS".

Persis seperti dalam cerita Harry Potter, berdekatan dengan para Dementor bisa bikin lo tiba-tiba merasa suram, putus asa, hidup tiada guna, negara serasa mau bangkrut, kiamat seakan minggu depan, kerja kayak nggak ada gunanya, dsb dsb. Pada stadium lanjutan, infeksi Dementor bisa mengakibatkan timbulnya rasa curiga kalo orang lain berhasil, sirik kalo liat orang lain senang, bahkan terasa dorongan ingin nyabot sukses orang. Dengan kata lain, Dementor itu menular, dan dampak penularannya sangat merugikan. Hati-hati!.

Kenapa kita sebaiknya jangan sampe ketularan jadi Dementor?

Karena nggak ada orang yang seneng denger keluhan, termasuk diri kita sendiri. Semakin banyak lo mengeluh, semakin lo benci sama diri sendiri. Semakin lo benci sama diri sendiri, lo semakin yakin bahwa diri lo nggak berguna. Semakin lo yakin diri lo nggak berguna, semakin tertutup jalan untuk hidup lebih baik.  Kenali Dementor sejak dini. Penampilan boleh nipu, tapi Dementor sejati nggak pernah bisa menyembunyikan sifat aslinya. Ciri-ciri yang paling gampang dikenali adalah:

1. Frekuensi curhat yang sangat tinggi, dengan topik masalah pribadi yang seolah penting banget untuk diketahui semua orang, dan nggak ada solusinya. Yang paling mengganggu dari kebiasaan Dementor yang satu ini adalah, mereka bisa bikin sebuah acara ngumpul yang tadinya 'seru' dan 'hore'
jadi ngedrop dengan curhatan-curhatannya.

Contoh:

"Eh si X baru beli HP lho!" kata seseorang
"Oh ya, apa merknya?" sambut yang lain antusias
"Sony Ericsson, kalo nggak salah"
"SE?! Wah siap-siap aja tuh, kan batrenya cepet bocor. Nih gue pake SE baru sebentar udah rese gini batrenya... blablabla... mana harga jualnya cepet jatuh... blablabla... mau beli lagi nggak ada duit... blablabla... apa-apa sekarang mahal... blablabla... gaji nggak naik-naik..." Pokoknya begitu si Dementor angkat bicara, semua yang hadir tiba-tiba merasa suntuk, lesu, nggak bergairah. Atau dengan kata lain, ya itu tadi: ngedrop.

2. Dementor selalu mampu melihat sisi jelek dari segala sesuatu, nggak peduli sebagus apapun keadaannya. Kalo mau dibilang sebagai 'bakat', memang kemampuan Dementor yang satu ini nggak dimiliki kebanyakan orang. Saat semua orang terkagum-kagum atas kehebatan sesuatu, para Dementor dengan kejelian yang luar biasa selalu mampu menemukan celanya.

Contoh:
"Gue kemarin ketemu sama suaminya Ibu X. Ya ampun, orangnya ganteng sekali ya... udah gitu keliatannya baik, lagi."
"Iya, gue juga pernah ketemu. Dia juga setia, lho..."
"Jangan lupa, pinter pulak. Kalo nggak salah dia lulusan terbaik waktu kuliah dulu."
"Pantesan karirnya juga bagus, ya. Sekarang posisinya udah lumayan tinggi, kan?"
"...kalo tidur pasti ngorok kaya babi," kata sang Dementor merusak suasana.

3.Dementor senang membandingkan diri dengan lawan bicara, sedemikian rupa sehingga dirinya terdengar jauh lebih apes, dan akhirnya lawan bicara menjadi sungkan.

Contoh:
"Hai, gue denger abis pindah rumah ya?"
"Iya nih, biasa... pinjeman dari kantor..."
"Ih enak ya, kantornya ngasih pinjemen rumah.. gue dong masih ngontrak mulu..."
"Oh..."
"Mana gaji nggak naik-naik, buat bayar kontrakan aja udah ngepas, gimana mau nabung buat beli rumah?"
"Ehm... tapi..."
"Udah mana sekarang BBM naik, apa-apa ikut naik, makin cekak aja deh rasanya... Kalo elu kan enak, gaji gede, fasilitas banyak..."
"Eh... permisi dulu ya, mau gantung diri dulu bentar boleh?"

4. Dementor gemar mematikan semangat orang lain. Seperti pasukan pemadam kebakaran ngeliat api, semakin besar apinya, semakin giat upayanya untuk memadamkan.

Contoh:
"Gue mau coba bisnis baru nih!"
"Bisnis apa?"
"Jualan baju anak-anak"
"Yahhh... hari gini jualan baju! Nggak liat tuh, di ITC yang jualan baju udah segambreng?"
"...tapi koleksi gue unik-unik lho! Lain daripada yang lain deh!"
"Alaaah... unik kaya apa sih, paling sebentar lagi juga pasaran. Liatin aja!"
"Euh... gue juga berencana ngikutin perkembangan tren lho..."
"Emangnya lu kira gampang? Gue pernah tuh, coba jualan baju kayak elu.
Awalnya semangat, eh terakhirnya malah rugi. Mana barang dagangan dibawa
kabur orang..." dst dst dst.

Kiat menghadapi Dementor

Cara paling aman adalah: jangan dideketin. Begitu seseorang yang ada di dekat lo menunjukkan ciri-ciri seorang Dementor, segeralah jauh-jauh. Cari alasan apa aja, bilang mau beli rokok ke Ujung Kulon kek, mau nguras sumur kek, terserah. Yang penting jangan deket-deket mereka. Ingat, Dementor itu sangat menular!

Checklist Dementor

Sedangkan bagi kalian yang selama ini telah menjadi Dementor tapi nggak menyadarinya, coba teliti daftar berikut. Kalo kalian merasa setuju dengan 5 pernyataan atau lebih, hati-hati, kalian sedang menjelma menjadi Dementor. Segeralah minta pertolongan profesional, sebelum terlambat.

* Sebagian besar orang lebih beruntung dari gue
* Nggak ada orang yang bisa hidup layak dengan gaji sekecil gue
* Semakin lama, kondisi perekonomian semakin buruk. Gue nggak tau bulan depan masih bisa hidup atau enggak
* Gue nggak tau gue ingin jadi apa
* Gue benci sama kantor gue, tapi kalo gue resign nanti nggak ada kantor lain yang mau nerima
* Naik pangkat? Jangan ah. Ntar kalo gagal gimana?
* Tentu aja dia naik pangkat. Rajin jilat pantat, pasti.
* Dari dulu memang gue ditakdirkan apes
* Gue nggak pinter, makanya nggak bisa sukses kayak orang lain
* Orang tua gue asal-asalan nyekolahin gue, makanya gue jadi kaya gini sekarang
* Gue nggak kebayang gimana caranya biar bisa hidup lebih baik
* Orang emang gampang kasih nasehat. Mereka belum ngerasain susahnya hidup gue, sih.
* Percuma gue kerja keras, toh tiap bulan gajinya cuma segitu-segitu aja
* Orang lain enak punya duit buat refreshing. Gue boro-boro refreshing, makan aja susah. Makanya harap maklum kalo gue stress.
* Gue udah ketuaan untuk nyoba hal baru
* Kenapa sih nggak ada orang yang ngertiin gue
* Orang lain enak, punya orang tua kaya buat minjem duit kalo butuh. Giliran gue, yang ada emak gue nodong mulu buat beli beras
* Kalo ada orang baik sama gue, pasti ada maunya
* Boss muji gue? Pasti dia salah orang.
* "7 Habits"-nya Steven Covey? Itu kan buatan Amerika, mana bisa berlaku di sini
* Luna Maya aja masih ngejomblo, apalagi gue yang jelek begini
* Emang dunia makin parah. Kucing aja makin hari makin kurang ajar.

Pesan bagi para Dementor
Tema utama hidup kalian adalah: merasa diri sebagai orang paling apes sedunia.

Padahal sekarang penduduk dunia ada 6.7 miliar orang. Jadi, lo harus mengalahkan keapesannya 6.699.999.999 orang. Itu nggak gampang, lho.  Apa iya lo sehebat itu?

Ditulis oleh: Agung Mbot

Indonesia Seperti Kafilah Berlalu

Saat dunia melaju, Indonesia tetap sama saja. Kemajuan berarti tak dicapai di dalam banyak hal. Bahkan, lebih ironis lagi, saat harga minyak naik, rakyat Indonesia sebagai pemilik minyak malah ketiban kenaikan harga bahan bakar minyak. Ibaratnya, dunia mengarah ke Barat, RI bergerak sesuka hatinya.

Bahkan, negeri ini, yang pernah menjadi bagian dari ekonomi Asia yang ajaib pada awal dekade 1980-an, malah makin ganjil dengan segala persoalan kemiskinan, konflik sosial.

Sebagaimana pernah diutarakan Menkeu sri Mulyani di sebuah seminar, martabat bangsa ini tak dipandang di jajaran bangsa-bangsa. Demikian pula di Forum Ekonomi Dunia bagi Asia Timur, yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu-Senin lalu, tak ada warna Indonesia, kecuali kehadiran Menperdag Mari Pangestu.

Adalah Vietnam yang lama diporak-porandakan perang dan sistem komunis yang kaku kini malah menjadi negara yang masuk dalam layar radar dunia.

Kesan ketertinggalan ini semakin terasa dalam forum-forum internasional. Sebagai bangsa besar, dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, Indonesia tak disinggung-singgung dalam konteks positif. Jika ada contoh negatif, Indonesia adalah contoh paling mudah diajukan.

Seperti kata Ketua Dewan Direksi Nestle (Swiss) Peter Brabeck-Letmathe, Indonesia mengalami persoalan dalam produksi sektor pertanian karena tidak memiliki sistem pertanian, yang didukung riset bagus, dan prasarana pendukung sektor pertanian, seperti harga pupuk yang terjangkau dan infrastruktur jalanan ke seluruh sudut pedesaan.

Bahkan, lebih ironis, Indonesia pemilik gas dan bumi malah tak mampu menyediakan pupuk bagi petani dengan harga relatif rendah, malah meroket.

Mengapa semua ini bisa terjadi? Sadono Sukirno, pensiunan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Malaya, di Kuala Lumpur, mengatakan, "Saya sudah mengamati sejak lama bahwa saya yakin dengan apa yang dikatakan Bapak Ekonomi Adam Smith.

Maksudnya, jika setiap orang melakukan tugas masing-masing secara maksimum, bukan cenderung menuding orang lain, maka perekonomian akan jalan. Sadono suka merasa heran sendiri jika dalam setiap pertemuan mendengar beberapa pihak yang cenderung menyalahkan orang lain. "Tanya dulu diri Anda, apa sudah bertindak benar," kata Sadono. "Saya yakin Indonesia tidak bisa maju. Saya malah melihat Indonesia punya orang hebat," lanjut Sadono.

Seiring dengan ucapan Sadono itu, benar juga bahwa pada tingkat tertentu, peran individu menjadi penting demi kemajuan. Namun, ada batas kemampuan individu jika ada hambatan dalam melakukan tugas, ya, seperti preman jalanan yang suka mengutip, polisi yang suka mengintai truk angkutan, petugas dinas perhubungan yang suka menantikan truk boks, dan pemda yang tak menyediakan jalan mulus.

Karena berbagai macam hambatan seperti itu, Indonesia seperti kafilah berlalu. Indonesia belum bisa secara total menjadi bagian dari global supply chain (mata rantai global), khususnya dalma konteks ekspor impor secara signifikan.

Sumber : Simon Saragih dari Kuala Lumpur (Kompas, 18 Juni 2008)

Yahoo Gandeng Google

Setelah pembicaraan soal akuisisi Yahoo oleh Microsoft gagal, Yahoo kemudian akan bekerja sama dengan Google untuk menjual fasilitas pencarian iklan di situs Yahoo. Demikian disebutkan dalam pernyataan Yahoo, Kamis (12/6) waktu setempat.

Pada pernyataan terpisah, Microsoft dan Yahoo memberikan sinyal telah terjadi keretakan diantara kedua perusahaan itu setelah pembicaraan perihal akuisisi gagal. Harga saham Yahoo turun 10 persen menjadi 23,52 persen per saham pada akhir perdagangan Kamis karena harapan akuisisi oleh Microsoft benar-benar sirna. Harga saham Microsoft naik 4 persen menjadi 28,24 dollar AS karena para investor merasa lega Microsoft tidak membayar terlalu mahal saham Yahoo.

Yahoo menolak penawaran Microsoft yang menurut salah satu sumber hendak membeli 16 persen sahama Yahoo dengan harga 35 dollar AS per saham sekaligus membeli bisnis situs pencarian. Sementara itu, saham Google naik 7,75 persen menjadi 552,95 dollar AS per saham.

Mengenai kerja sama dengan pesaingnya, Google, Yahoo berharap akan mendapatkan pendapatan tahunan sebesar 800 juta dollar AS. Pendapatan tambahan ini diperkirakan akan dapat meningkatkan arus kas sebesar 250 juta dollar AS menjadi 450 juta dollar AS dalam 12 bulan pertama. Google diperbolehkan menempatkan iklan pencarian, yaitu iklan yang diletakkan disbelah hasil pencarian di situs Yahoo.

"Google telah membuat keuntungan yang luar biasa secara strategis. Langkah kerja sama ini mungkin akan menutup masuknya Microsoft dalam bisnis on-line," ujar Jefferey Linsay, analis dari Sanford Bernstein.

Google dan Yahoo merupakan portal pencari nomor satu dan dua. Keduanya akan saling menempatkan iklan di situs masing-masing. Kedua perusahaan tersebut akan menunggu 3,5 bulan untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas.

CEO Google Eric Schmidt menyetarakan kesepakatan ini dengan hal serupa yang dilakukan industri lain.

Sumber :  Kompas, Sabtu, 14 Juni 2008 

80% Hoki, 20% Kerja Keras

Hampir disetiap pertemuan dengan seseorang yang saya anggap telah sukses, selalu saja ada godaaan untuk melontarkan pertanyaan berikut. Tips nya apa nih Pak supaya sukses/kaya seperti Bapak ? hampir dapat dipastikan jawaban yang selalu saya terima adalah : bekerja keras. Sebagian orang tentu sependapat dengan saya, bahwa jawaban itu klise dan standard banget. Celakanya, walaupun berulang kali menerima jawaban yang itu-itu saja, rupanya saya tidak pernah kapok. Hingga suatu saat, dalam sebuah kesempatan aneh, saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan seorang sahabat yang notabene ada pengusaha yang sangat sukses. Tetapi lucunya ketika pertanyaan yang sama saya lontarkan, agak mengejutkan juga ia menjawab dengan sangat berbeda. Menurut nya seorang yang berada pada golongan kaya, menengah atau miskin dapat dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut.

80% hoki, 20% kerja keras adalah ciri orang kaya
50% hoki, 50% kerja keras adalah ciri orang menengah
20% hoki, 80% kerja keras adalah ciri orang miskin

Jadi rumusan itu dapat diartikan begini, jika kerja keras Anda itu 80% tetapi hanya menghasilkan sedikit, itu berarti hoki (baca : keberuntungan) Anda hanyalah 20% dan Anda sudah pasti berada pada lapisan 'orang miskin'. Nah jika, kerja dan hasil Anda sebading, dalam artian 50% kerja, 50% hoki, dapat dipastikan Anda berada pada lapisan kedua, alias kelas menengah. Hal
yang sama berlaku pada lapisan teratas atau golongan orang kaya.

Pertama kali ketika mendengar formula itu saya pribadi spontan membantah
nya. Kok bisa ? kira-kira begitu kata-kata pembuka yang saya gunakan. Apalagi jika mendengar kata 'hoki' serta merta pikiran saya terarah pada sesuatu yang bersifat 'bawaan' atau 'anugerah' atau 'dari sononya' alias nggak bisa dipaksain. Wong udah nggak hoki gitu loh…kira-kira demikian.

Sedari dulu memang saya agak alergi dengan satu kata itu. Tetapi jujur saya tidak punya nyali untuk berdebat dengan 'orang kaya raya' yang sekarang duduk di depan hidung saya ini. Ngedumel dalam hati adalah pelampisan terbaik disaat-saat seperti ini. Namun syukurlah, menurut sahabat saya tersebut, hoki itu bisa diciptakan. Bisa direkayasa. Oh ya ? Sure ! Langkah pertama, ketahui dulu apa sih yang mengundang keberuntungan itu. Langkah
kedua, berubah. Langkah ketiga, membiasakannya. Mendidik diri untuk terbiasa menerapkan hal itu hingga environment hoki itu terekam di alam bawah sadar kita dan pada saat diperlukan …jreeeeeeng!!!…otomatis nongol kepermukaan.

Sahabat saya itu kemudian memberikan contoh yang sangat sederhana. Naik
sepeda. Waktu baru belajar, minta ampun susahnya, babak belur, benjut dan
sebagainya itu sudah biasa. Pernah bertemu orang yang baru belajar naik sepeda yang tidak pernah jatuh ? Rasanya tidak pernah. Tetapi segalanya menjadi berbeda, ketika kita sudah menguasai sepeda itu. Kini pertanyaanya
adalah pernah bertemu orang yang telah mahir bersepeda dan berpikir keras
setiap ingin mengayuh pedal nya ? Jawabannya persis sama. Rasanya tidak pernah.

Demikianlah juga dengan kebiasaan-kebiasaan yang 'berkuasa' untuk mengundang hoki. Lagi-lagi menurut sahabat saya itu, ia menganjurkan untuk senantiasa berlatih hingga ketrampilan mengundang hoki itu sungguh-sungguh terekam dan menjadi kebiasaan yang mendarah daging di alam bawah sadar kita. Ditanggung kerja keras Anda tersisa hanya 20%, karena yang 80% sudah di handle oleh binatang bernama 'hoki'.

Bicara soal hoki, tiba-tiba saja saya teringat sebuah quote milik Thomas Lanier Williams III atau yang lebih dikenal dengan nama Tennessee Williams.
Penulis sandiwara kelas dunia yang sangat tersohor disekitar tahun 1930-1983 dan telah banyak menerima penghargaan. Beliau sempat sedikit berceloteh tentang hoki. "Luck is believing you're lucky." Ini good news bagi saya. Karena menurut saya, kalimat ini dapat dijadikan starting point yang cukup bagus untuk mulai menarik hoki kepangkuan kita. Untuk mengundang hoki datang, sangat simple, yakni mempercayai bahwa kita beruntung. 

Satu hal lagi, ijinkan saya sedikit mengutip sebuah kalimat dari seorang yang paling bijaksana yang pernah hidup didunia ini, Raja Solaiman, namanya, dalam sebuah syair beliau pernah menulis : "Percuma saja bekerja keras mencari nafkah, bangun pagi-pagi dan tidur larut malam; sebab TUHAN
menyediakannya bagi mereka yang dikasihi-Nya, sementara mereka sedang tidur."

Menggelitik memang. Apakah segalanya ini terlalu disederhanakan ? Ataukah
memang demikian sederhana, hanya saja karena campur tangan kita ini, manusia-manusia yang sering menganggap dirinya begitu pandai, akhirnya malah merumitkan segala yang sesuatu.

Lepas dari itu semua, siapapun di dunia ini, termasuk sahabat saya itu, tentu bebas memformulasikan apapun yang dianggapnya resep 'cespleng' untuk sukses. Dan mereka sesuai dengan frekuensinya akan menarik realitanya masing-masing. Bagaimana dengan Anda ? Ingin coba resep sahabat saya ? Kalau boleh jujur saya pribadi tengah menerapkan formula hoki-hokian itu. Semoga dalam 90 hari kedepan saya telah merasakan hasilnya. Seperti kata pepatah wong londo...We never know, until we try.

*by (MTA) Made Teddy Artiana  http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com/

 

HIDUP bukanlah sebuah VCD PLAYER

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur tersebut,tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang trukmu." Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari-jariku akan tumbuh kembali?"

Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.

Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan.

Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya.

Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya waktu tidak dapat kembali....

hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan forward.........

HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja....

Jangan sampai kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak....... ..

Yang menjadi sebuah inti hidup adalah "HATI"

Hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih.....

CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita yang sesungguhnya. ........

Kartu Kredit Setan !

Pada saat ini Kartu ATM maupun Kartu Kredit bagi kebanyakan orang sudah jauh lebih penting daripada dompet uang tunai yang mudah dicuri orang. Walaupun demikian kartu kredit tersebut masih saja tetap bisa dipalsukan maupun disalah gunakan orang, sekalipun mereka sudah menggunakan tekonologi canggih seperti Smart Card yang dilengkapi dengan Microchip. Beda apabila Microchip tersebut sudah bisa disimpan (dimasukan) ke dalam tubuh manusia dengan demikian dijamin tidak akan bisa dicuri maupun dipalsukan lagi.

Metoda seperti ini bukanlah sesuatu hal yang baru, sebab sudah banyak digunakan di Eropa & Amerika untuk melindungi hewan peliharaan mereka, dimana hewan tersebut dilengkapi dengan Microchip PET Identificasion System. Apabila hewan peliharaannya hilang atau lari dari rumah, bisa langsung diketahui identitas pemiliknya, dengan membaca chip yang berada di dalam tubuh hewan tsb melalui elektronik scanner.

Michrochip tersebut bukan hanya berfungsi sebagai kartu ATM atau Kartu Kredit saja, melainkan juga sebagai Tanda Identitas Pengenal, sehingga dengan mana dikemudian hari kita tidak akan membutuhkan entah itu SIM, Paspor maupun KTP lagi, sebab semuanya ini sudah ada di dalam tubuh kita.

No Rekening Bank maupun No Kartu Kredit ada jauh lebih penting daripada nama, sebab nama banyak yang sama misalnya nama Muhammad aja; berapa ribu orang memiliki nama tersebut. Oleh sebab itulah setiap manusia di kolong langit ini akan diberikan identitas berupan No Penduduk (NOPEN) yang terdiri dari tiga kali enam angka 666. Kenapa ? Sebab dengan demikian setiap manusia akan bisa di identitaskan hanya dengan angka 666 tersebut.

Bukan hanya nama saja yang bisa dirubah, jenis kelamin pun bisa dirubah, tetapi tanggal lahir maupun tempat dimana kita dilahirkan ini tidak akan bisa dirubah lagi.

- Tgl lahir mang Ucup: 19-07-42 atau 190742 (enam angka)

- Kode tempat lahir 240578 (enam angka) dengan enam angkaini; kita bisa mendata semua kota di dunia ini sebagai No. Kode Pos

- Identifikasi Genetik berupa, DNA, sidik jari dsb.-nya (enam angka)

DNA adalah sel tubuh yang terkecil, yang sangat unik sekali, tidak ada manusia di dunia ini yang memiliki jenis identifikasi DNA yang sama. Dari rambut yang besarnya hanya seujung kuku atau dari setetes air liur pun sudah bisa di lihat identifikasi DNA nya dengan mana memungkinkan untuk mengetahui siapa pemilik dari rambut ataupun air liur tsb.

Ketiga enam angka inilah yang akan dijadikan No Penduduk atau alat untuk mengidentifikasi semua penduduk manusia di dunia ini yang akan menjadi kunci disetiap Microchip.

Seperti yang saya tulis dalam artikel sebelumnya mata uang Euro bisa disebut sebagai uang setan, sedangkan kartu kredit setan adalah Eurocard yang namanya sekarang telah dirubah menjadi MasterCard atau kartu dari orang yang akan dipertuan – Master (disembah) oleh kita. MasterCard di dirikan pada tahun 66 adalah pengelola kartu kredit terbesar di dunia dan juga merupakan sang perintis dari kartu kredit yang menggunakan Microchip.

Tujuan utama yang ingin diraih oleh MasterCard dimana nantinya setiap penduduk di kolong langit ini tidak akan menggunakan uang tunai lagi melainkan hanya kartu kredit (Mircochip) yang sudah di implementasikan di dalam tubuh kita. Implementasi Microchip akan dimasukan ke dalam tangan kanan kita, sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki tangan kanan (cacad) akan disimpan di dahinya.

Jadi menurut penilaian mang Ucup; MasterCard ini sebenarnya merupakan alat Antikrist untuk meraih tujuannya.

Mungkin Anda tidak percaya; tetapi bacalah: Wahyu 13:16-18 Semua orang, besar dan kecil, kaya dan miskin, hamba dan orang bebas, dipaksa oleh binatang itu untuk menerima tanda pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka. Tidak seorang pun dapat membeli atau menjual sesuatu, kalau ia tidak mempunyai tanda itu, yaitu nama binatang itu sendiri, atau angka yang menyatakan nama itu. Di sini perlu ada hikmat.

Orang yang bijaksana dapat menghitung arti dari angka binatang itu, sebab angka itu adalah nama seorang manusia. Angkanya ialah 666.

Dan kalau saya rubah pada ayat tersebut diatas dimana perkataan Binatang menjadi MasterCard dan perkataan tanda menjadi Kartu Kredit, maka artinya akan menjadi sangat jelas sekali bagi kita yang hidup pada zaman era komputerisasi ini.

Wahyu 13:16-18 Semua orang, besar dan kecil, kaya dan miskin, hamba dan orang bebas, dipaksa oleh Master Card itu untuk menerima Kartu Kredit pada tangan kanan mereka atau pada dahi mereka. Tidak seorang pun dapat membeli atau menjual sesuatu, kalau ia tidak mempunyai Kartu Kredit itu, yaitu nama MasterCard itu sendiri, atau angka yang menyatakan nama itu. Di sini perlu ada hikmat. Orang yang bijaksana dapat menghitung arti dari angka MasterCard itu, sebab angka itu adalah nama seorang manusia. Angkanya ialah 666.

Tingkat jenis kartu kredit yang paling bergengsi dan berada diatas Gold Card adalah Platinum, tetapi bagi para V-VIP yang super kaya ada satu kelas yang lebih tinggi lagi yang dikeluarkan hanya oleh MasterCard ialah "Signia" = Tanda. Jadi mereka yang sudah diberi tanda sebagai pengikut Antikrist; pasti sudah layak untuk mendapatkan kartu kredit Signia.

Akibatnya bagi pengikut Kristus:

1. Mereka yang tidak mau mengakui si iblis sebagai tuhannya, tidak akan di data sebagai penyembah dia dengan demikian mereka tidak akan mendapakan nomor penduduk (666).

2. Yang tidak mempunyai nomor penduduk tidak akan bisa belanja maupun menjual apapun juga di dunia ini, karena uang tunai sudah tidak beredar lagi, sedangkan kartu kredit hanya bagi mereka yang mempunyai nomor penduduk.

3. Karena tidak memiliki nomor penduduk, secara tidak langsung berarti bukan penduduk dunia ini lagi, maklumlah dunia sudah dikuasai oleh si setan sepenuhnya. Dengan mana bagi pengikut Kristus yang menentang Antikrist tidak akan mendapatkan Paspor maupun Kartu Penduduk. Secara teori mereka tidak akan diakui lagi sebagai penduduk dunia ini lagi.

Apakah anda siap dan berani menentang si setan pada saat tsb, apakah lebih baik menyangkal Tuhan Yesus agar bisa diterima sebagai penduduk dunia ini?

Agar anda bisa membayangkan betapa berat beban dan pergumulan bagi pengikut Kristus pada saat tsb; bisa Anda renungkan sendiri, bagaimana perasaan Anda, apabila di satu negara Anda tidak punya papor, tidak punya uang, tidak bisa bekerja, tidak bisa belanja, tidak bisa ke Dr. tidak bisa pergi kemanapun juga. Disamping tidak ada satu kedutaan pun maupun organisasi yang bisa membantu maupun menolong anda, karena semua kedutaan sudah dikuasai oleh Antikrist.

Jangankan sedemikian hebatnya, kehilangan Kartu Kredit atau kartu ATM saja kita sudah bisa bingung, apalagi kalau semua uang tunai, kartu kesehatan, kartu bank, SIM, KTP, Paspor, surat lahir, bahkan semua harta kita pun turut disita, apakah kita tidak akan menjadi mabok tujuh keliling? Apakah dalam keadaan tsb tidak lebih mudah kita menerima si setan – Antrikrist saja sebagai Master dan tuhan kita?

Pilihan ada ditangan Anda !

Bagi mereka yang senang membaca oret-oretan maboknya mang Ucup silahkan mampir ke gubuk virtuel saya www.mangucup.org atau bergabung di milis dengan mengirimkan email kosong ke: mang-ucup-subscribe@yahoogroups.com

A Secret Story – The Path Out of Negativity

Did you know that if your life was not changing, you would not exist?

Our Universe and everything in it is continually changing, because our Universe is made of energy. Energy can only exist if it is in motion and changing. If energy stopped being in motion, our entire Universe and all Life would vanish. Our lives are also energy, and therefore they too must always be in motion and continue to change. You cannot stop the motion and change in your life, and nor would you want to. The changing nature of energy gives us Life. It causes Life to grow and causes us to grow.

And yet when there is a big change of energy which affects our lives, we often label it as bad, and cause ourselves sorrow, pain, and suffering  by resisting the change. But you always have a choice. In the Universe there is never just one way. You are never trapped with no way out, no matter what has occurred. There are two paths available to you in every circumstance and moment in your life. The two paths are the positive and the negative, and YOU are the one who chooses which path you will take.

You have the power to transform negative change into positive, but you cannot do it by resisting the change. Resisting the change is focusing on the negative and it is choosing the negative path, which brings with it even more negativity, more pain, and misery.

To transform the negative into positive, you must choose the positive path and command that this changing energy transforms into millions of blessings that pour down on you and everyone involved. Command the changing energy to bring unlimited good and positivity. Know and believe in your heart that as you command it, it must be done.

And then the day will come in the not too distant future, when you will look back and see all the blessings that you brought into this world through you and change.

From Keith in the United States

My life collapsed in 2005. That was the year I fought in Iraq. That wasn't my only war that year though. My relationship with my wife was on the rocks and my spiritual and family life was suffering.

I returned to the USA the beginning of 2006, to Post Traumatic Stress Disorder and my wife handing my divorce paper. I lost everything: My membership in my church, my wife, my kids, the respect of my family. Along with all this I lost my mind. I lived in poverty in a nowhere town in Utah.

Thanks to a good therapist who wedged his way into my life, I began to see how far I had fallen, and accepted a copy of "The Secret". It impacted me greatly. I began applying its principles immediately.

It's now been 2 years, and no-one would ever guess I was the distraught recluse that returned from the war. I found and married the most beautiful and wonderful woman in the world. I live in a 1.4 million dollar home, am active in my church, and my family are my best friends. I now coach others that suffer from PTSD and other traumas found in veterans. I am an avid Feng Shui Practitioner and Alternative Healer. I do what I love and I love what I do.

It brings me to tears sometimes... the changes that occur in a human's life. People are fluid and like the ocean they change... THEY CHANGE!

I Love You,

Keith

Which path are you choosing?

May the joy be with you,

Rhonda Byrne

The Secret... bringing joy to billions

Why Bill Gates decides to Sell OFF Microsoft?

Letter from Banta Singh of Punjab to Mr. Bill Gates of Microsoft is responsible for the Decision

THE LETTER

Subject: Problems with my new computer

Dear Mr. Bill Gates, We have bought a computer for our home and we have found some problems, which I want to bring to your notice.

1. There is a button 'start' but there is no 'stop' button. We request you to check this.

2. We find there is 'Run' in the menu. One of my friends clicked 'run' he ran up to Amritsar ! So, we request you to change that to 'sit', so that we can click that by sitting.

3. One doubt is whether any 're-scooter' is available in system? I find only 're-cycle', but I own a scooter at my home.

4. There is 'Find' button but it is not working properly. My wife lost the door key and we tried a lot trace the key with this ' find' button, but were unable to trace. Please rectify this problem.

5. My child learnt 'Microsoft word' now he wants to learn 'Microsoft sentence', so when you will provide that?

6. I bought computer, CPU, mouse and keyboard, but there is only one icon which shows 'My Computer': when you will provide the remaining items?

7. It is surprising that windows says 'My Pictures' but there is not even a single photo of mine. So when will you keep my photo in that.

8. There is 'MICROSOFT OFFICE' what about 'MICROSOFT HOME' since I use the PC at home only.

9. You provided 'My Recent Documents'. When you will provide 'My Past Documents'?

10. You provide 'My Network Places'. For God sake please do not provide 'My Secret Places'. I do not want to let my wife know where I go after my office hours.

Regards,

Banta

P.S Sir, how is it that your name is Gates but you are selling WINDOWS?